Klojen (malangkota.go.id) – Start dari Jl. Simpang Balapan dan finish di Museum Brawijaya, Malang Flower Carnival (MFC) 2017 yang digelar kemarin, Minggu (10/9) memberikan hiburan menarik dan menghipnotis warga masyarakat Kota Malang yang tumplek blek menyaksikan gelaran di sepanjang Jl. Ijen Kota Malang.

Sekda Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH ketika membuka MFC 2017

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si berharap bisa menghidupkan suasana wisata di Kota Pendidikan ini melalui gelaran MFC.

“Kota Malang menarik dan patut untuk dikunjungi. Kami terus memantapkan citra kota (Malang) yang identik dengan Kota Bunga,” jelas Ida, Minggu (10/9).

Dari ajang MFC ini juga diharapkan bisa mengembangkan dan mendorong potens partisipasi warga Kota Malang serta kreativitas warga masyarakat tanpa meninggalkan gelora go green untuk menyukseskan pelestarian lingkungan.

MFC 2017 ini seluruh peserta menggunakan kostum yang berbahan dasar kain dan kertas daur ulang sebagai usaha nyata memanfaatkan limbah yang tidak terpakai menjadi sebuah hasil karya yang eksotis.

Chairman MFC Agus Sunandar mengatakan MFC 2017 mengambil tema ‘Eksotika Bunga Nusantara’ dan diikuti 214 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan juga diikuti peserta dari Malaysia, Thailand, Tiongkok, Australia dan Belgia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI Esthy Reko Astuti yang juga berkesempatan hadir pada MFC 2017 mengungkapkan apresiasinya dengan gelaran MFC. Menurutnya MFC kegiatan yang sangat bagus dan harus terus ditingkatkan agar ke depannya bisa meningkat statusnya seperti Jember Fashion Carnival.

“Pemerintah daerah juga harus juga memperhatikan commercial value dan culture value bagi masyarakat agar kegiatan ini bisa semakin banyak membawa manfaat bagi warga Kota Malang,” ucap Esthy.

MFC 2017 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH serta dihadiri oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton, Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Forkopimda Kota Malang, serta perwakilan dari kabupaten/kota di Indonesia. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content