Artikel

UB Akan Berikan Tiket Masuk Bagi Pemenang GBQ IV 2017

Klojen (malangkota.go.id) – Universitas Brawijaya (UB) Malang akan memberikan tiket masuk kepada pemenang Gebyar Brawijaya Qurani (GBQ) IV Nasional tingkat SMA/SMK/MA/PP/Sederajat/Umum.

Para pemenang GBQ IV Nasional tingkat SMA/SMK/MA/PP Sederajat/Umum foto bersama usai menerima penghargaan

Salah satu pegiat GBQ UB, Agus Setiawan mengatakan bahwa Wakil Rektor III Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS menjanjikan akan memberikan tiket masuk kepada pemenang terutama yang keluar sebagai juara pertama.

“Wakil Rektor III berkata akan memberikan tiket masuk ke UB kepada semua pemenang. Terutama bidang MTQ, MSQ, MHQ, MFQ, dan MKTIA,” ungkapnya, Senin (23/10).

Tujuan utama GBQ, disampaikan Agus selain  untuk menjalin silaturahmi dengan siswa-siswi se-Indonesia, juga untuk memberikan wadah bagi para siswa-siswi yang mempunyai bakat di bidang MTQ. GBQ merupakan salah satu program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Seni Religi UB Malang.

Ada sembilan cabang lomba pada GBQ IV, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ), Musabaqah Khatil Qur’an (MKQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIA), Nasyid, bintang vokalis dan Banjari. “Musabaqoh Hifdzil Qur’an terdiri dari dua cabang, yaitu lima juz dan sepuluh juz,” terang Agus.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (21/10) hingga Minggu (22/10) ini diikuti sebanyak kurang lebih 1.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. “Karena kompetisinya tingkat nasional, beberapa peserta berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, Subang Jawa Barat, dan Jawa Timur sendiri,” katanya

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan Al-Qur’an melalui keindahan seni Islam demi mewujudkan generasi muda yang unggul dan berkompetensi. Tidak hanya itu, para peserta juga mengangkat persatuan dan kesatuan bangsa dalam beberapa tema perlombaan.

Hal ini memperlihatkan bahwa generasi muda saat ini mampu mempersembahkan karya religi sebagai penopang Tri Dharma khususnya bagi perguruan tinggi lewat pembinaan mental dan spiritual. (humas UB/say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content