Berita

STIKES Widyagama Tingkatkan Mutu Bidan

Meningkatkan mutu pendidik sekaligus bidan di Indonesia, STIKES Widyagama Husada Kota Malang terus melakukan inovasi. Salah satu diantaranya adalah dengan menggelar pelatihan nasional “Peningkatan Kemampuan Teknis Bidan dalam Penerapan Standar Asuhan Kebidanan”, di Hotel Pelangi, Kamis (15/12) sampai dengan Minggu (18/12).

Dr. Emi Nurjasmin M.Kes saat memberikan materi
Dr. Emi Nurjasmin M.Kes saat memberikan materi

Hadir sebagai pemateri pelatihan ketua I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr Emi Nurjasmin M.Kes, Kasie bimbingan dan evaluasi Kemenkes RI Siti Romlah SKM MKM dan Sri Poerwaningsih SKM M Kes (Kepala Sub Direktorat bina Pelayanan Kementrian Kesehatan RI).

Ketua pelaksana Pelatihan, dr Rudi Yugiantoro mengatakan pelatihan ini di ikuti dosen Poltekes di seluruh Indonesia, bidan RS swata dan negeri. Kegiatan ini merupakan kerjasna STIKES Widyagama dan Kemenkes RI.

“Tujuan diadakanya pelatihan ini adalah agar bidan semakin mumpuni dalam menanganani kelahiran,” jelas Rudi, Kamis (15/12).

Menurut Rudi, sengaja pelatihan ini banyak ditujukan kepada tenaga pendidik bidan di Poltekes bukanlah tanpa alasan. Dengan dipilihnya tenaga pendidik diharapkan saat pulang dari pelatihan ini para pendidik nanti bisa menularkan ilmu yang didapat kepada para bidan yang dididik.

Emi Nurjasmin mengatakan masih tingginya angka kematian saat melahirkan di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi para bidan. Selama ini masyarakat di Indonesia masih banyak yang mempercayai dukun saat melahirkan.

“Selama ini banyak kematian dalam kelahiran akibat sering terlambat mengetahui sejak dini resiko tinggi dalam melahirkan, karena itu bidan harus terus meningkatkan pengetahuan,” ujar Emi.

Dengan komposisi setiap hari di Indonesia ada 4,6 juta kelahiran, data terakhir 1 ada satu juta yang ditangani dukun ini kan memprihatinkan. Karfena itu ke depan peran bidan harus semakin ditingkatkan. (cah/dmb)

You may also like

Skip to content