Berita

Buka Pikiran Mahasiswa, Faber Castell Datangkan Raditya Dika

Pertumbuhan media dan alat tulis berbasis teknologi mendorong perubahan gaya perilaku masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan alat tulis yang mulai tergantikan oleh alat bantu berbasis teknologi. Namun, apakah bentuk penggunaan alat tulis akan seluruhnya tergantikan?

Raditya Dika saat tampil di UB Malang, Minggu (8/12)
Raditya Dika saat tampil di UB Malang, Minggu (8/12)

Produsen alat tulis kelas dunia, Faber Castell tetap berusaha dalam mendukung kebutuhan masyarakat untuk tetap bisa berkreasi melalui penggunaan alat tulis ini. Penggunaan alat tulis menurut penelitian, berhasil meningkatkan saraf sensorik dan motorik, serta meningkatkan daya ingat.

Demikian yang disampaikan oleh Product Manager PT Faber Castell International Indonesia, Christian di sela-sela acara talkshow bertemakan “Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis”, di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (08/12). Dalam talkshow ini, pihak Faber Castell menghadirkan penulis dan bintang film ibu kota, Raditya Dika.

Acara yang sepenuhnya diprakarsai dan disponsori Faber Castell ini mendapat antusias yang cukup tinggi dalam setiap pelaksanaannya, termasuk di UB ini. “Setidaknya kami sudah melaksanakan dan menggandeng Raditya Dika di enam kota lain pada tahun 2011 hingga 2012 lalu,” ungkapnya.

“Dengan pembawaan yang menarik dan humoris, dalam setiap talkshow yang digelar, Raditya Dika yang akrab disapa Dika itu selalu mendapat respon yang luar biasa, khususnya dari kalangan muda usia/mahasiswa. Sosok Dika merupakan figur inspiratif bagi anak muda yang kreatif, khususnya dalam menulis,” urai Christian.

Dengan diadakannya talkshow seperti ini, lanjut dia, diharapkan dapat membuka pikiran teman-teman mahasiswa, bahwa saat ini dengan bermodalkan menulis kreatif bisa menjadi modal besar dan bisa menjadi profesi menjanjikan pada masa depan. “Faber Castell memandang Raditya Dika merupakan salah satu role model yang bisa dijadikan inspirasi para mahasiswa untuk terus mengeluarkan pendapat dan kreasinya,” imbuh Christian. (say/dmb)

You may also like

Skip to content