Berita

Polinema Adakan MoU Dengan Kodim 0833 Kota Malang

Membangun kerjasama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, Politeknik Negeri Malang (Polinema)melakukan kemitraan dengan Kodim 0833 Malang Kota. Untuk menyepakati kerjasama ini, Direktur Polinema Ir. Tundung Subali Patma, MT melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding_red) dengan Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan di Aula Pertamina Polinema, Jumat (24/4).

Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan berjabat tangan dengan Direktur Polinema Ir. Tundung Subali Patma, MT usai penandatanganan MoU, Jumat (24/4)
Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan berjabat tangan dengan Direktur Polinema Ir. Tundung Subali Patma, MT usai penandatanganan MoU, Jumat (24/4)

Tundung mengungkapkan, untuk bisa bersaing di era global ini, Polinema terus melakukan inovasi untuk meningkatkan SDM yang dimiliki. Diantaranya dengan bekerjasama dengan Kodim 0833 dalam hal pengembangan kemampuan. “Ada beberapa hal yang kami kerjasamakan dengan Kodim 0833, baik itu di bidang keamanan, pengembangan SDM, dan pendidikan pelatihan,” jelas Tundung, Jumat (24/4).

Dalam hal pengembangan SDM, Polinema siap memfasilitasi para anggota tentara yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi untuk peningkatan kompetensi. Sementara itu bagi mahasiswa Polinema sendiri adalah untuk pendidikan pelatihan dalam pembentukan karakter kebangsaan akan ditangani Kodim 0833.

“ Selama ini Polinema sudah menggandeng Lanal Kota Malang (TNI Angkatan Laut_red) dalam hal pembentukan karakter. Kami berharap akan semakin mantap bila ditambah dari Kodim,” tegas Tundung.

Sementara itu Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Arya Yudha mengaku sangat mengapresiasi atas adanya kerjasama ini. Kodim 0833 siap mendidik mahasiswa Polinema dalam pendidikan karakter untuk membentengi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Tantangan generasi muda ke depan semakin berat, kalau tidak dibentengi dengan karakter yang kuat akan sangat membayakan masa depan bangsa,” kata Arya.

Beberapa hal yang saat ini bisa meracuni generasi muda diantaranya penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan teknologi informasi yang berkembang pesat. Jika tidak memiliki filter yang bagus, tentu akan sangat berbahaya bagi perkembangan generasi muda yang merupakan harapan masa depan bangsa. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content