Artikel

SMAN 3 Malang Bedhol Bhawikarsu ke Dusun Yitnan Pasuruan

Bedhol Bhawikarsu 2015 menjadi pola pendekatan pendidikan yang menekankan pembelajaran kepedulian lingkungan dan kepedulian sosial dengan muaranya terbangun wawasan kebangsaan secara utuh.

Walikota Malang, H. Moch. Anton bersama para guru SMAN 3 Kota Malang sesaat sebelum memberangkatkan siswa, Minggu (31/10)
Walikota Malang, H. Moch. Anton bersama para guru SMAN 3 Kota Malang sesaat sebelum memberangkatkan siswa, Minggu (31/10)

Bedhol Bhawikarsu merupakan kegiatan tahunan SMAN 3 Malang yang diselenggarakan pada tengah semester gasal semenjak tahun 2002. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan seluruh elemen SMAN 3 Malang kepada masyarakat di pedesaan selama tiga hari dua malam. Kegiatan ini diisi dengan bakti sosial berupa pemberian bantuan, penyuluhan, pendidikan serta pemeriksaan kesehatan secara gratis

Demikian diungkapkan Kepala SMAN 3 Malang,  Hj. Asri Widiapsari saat melepas 987 siswa kelas X,  XI dan XII sebagai peserta Bedhol Bhawikarsu, Sabtu (31/10). Wali Kota Malang H. Moch. Anton melepas dan memberangkatkan secara langsung para peserta.

Menurut Asri, dengan adanya kegiatan ini maka akan menambah pengetahuan dan kematangan para siswa, sehingga mereka lebih siap saat berada di tengah-tengah masyarakat. “Kegiatan ini juga akan membentuk karakter anak yang lebih baik di masa depan,” jelasnya, Sabtu (31/10).

Para siswa ini berangkat menuju Dusun Yitnan Desa Tlogosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan sebagai sasaran kegiatan. Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu berpesan agar para siswa memahami bahwa kegiatan ini bukan sebuah pelesir tapi wujud pengabdian.

“Karenanya anak-anak harus mampu berikan bakti terbaik kepada masyarakat disana. Di tengah merebaknya pola permainan individual sebagai dampak kemajuan IT seperti game online, playstation, dan lain-lain, maka anak-anak harus dibiasakan dalam interaksi sosial yang kuat,” imbuh politisi PKB itu.

Nantinya, lanjut Abah Anton, anak-anak ini diharapkan bisa dan mampu memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan Kota Malang dalam berbagai aspek. “Mereka akan tahu bagaimana hidup bermasyarakat yang akan menjadi pelajaran penting bagi mereka,” urainya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content