Blimbing, MC – Banyak hal disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. RB Fattah Jasin, MS saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2016 sebagai tahapan yang untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Malang 2017. Bertempat di Hotel Savana, ia berpesan agar Kota Malang menguatkan pembangunan kewirausahaan, Senin (21/3).

Musrenbang RKPD Kota Malang 2017 di Hotel Savana Malang, Senin (21/3)
Musrenbang Tahun 2016 di Hotel Savana Malang, Senin (21/3)

Fattah mengungkapkan, sudah tidak zamannya lagi saat ini pendidikan diarahkan untuk mencetak pegawai negeri sipil (PNS) lagi. Untuk bisa hidup dan bersaing di era global, Kota Malang harus mencetak lebih banyak lagi wirausahawan-wirausahawan baru.

“Untuk menjadi sebuah negara maju, jumlah wirausahawan minimal 10 persen dari total jumlah penduduk. Saat ini bangsa Indonesia yang masih lemah di sektor ini,” jelas Fattah, Senin (21/3).

Fattah mencontohkan, saat ini di Kota Malang pengangguran terbukanya masih sangat banyak dan tertinggi di Jatim. Kalau rata-rata pengangguran di Jatim sebanyak empat persen, Kota Malang ada di angka tujuh persen.

“Tahun 2017 ini kami berharap Kota Malang bisa merencanakan untuk pengembangan kewirausahaan ini, jika itu bisa dilakukan akan sangat baik,” tegas Fattah.

Posisi Kota Malang yang begitu strategis tentunya bisa lebih dikembangkan agar masyarakatnya mampu berwirausaha, diantaranya adalah pengembangan usaha industri olahan hasil pertanian. “Malang Raya tempatnya hasil pertanian, tepat kiranya jika kota ini bisa memaksimalkan lagi industri pertanian,” kata Fattah.

Sementara itu, Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyampaikan, masih tingginya angka pengangguran di Kota Malang tidak lepas dari banyaknya mahasiswa di Kota Malang yang dihitung sebagai pengangguran terbuka. Untuk itulah saat ini Kota Malang terus bergiat dan melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang, termasuk diantaranya adalah bisa menanggulangi adanya pengangguran.

“Adanya ekonomi kreatif yang terus dikembangkan di Kota Malang adalah salah satu cara untuk bisa menanggulangi pengangguran. Ke depan, Kota Malang akan semakin bekerja keras lagi untuk membantu warganya agar bisa sukses berwirausaha,” tegas pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content