Kedungkandang (malangkota.go.id) – Setelah SMK Negeri 9 Malang, kini giliran SMK Negeri 10 Malang yang dituju tim CSR (Corporate Social Responsibility) PT Pertamina untuk menyalurkan bantuan sekaligus memberikan pelatihan bagi siswa. SMKN 10 Malang merupakan sekolah ke 47 yang disasar salah satu perusahaan BUMN ini.
PT Pertamina berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan sepenuhnya oleh pihak sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa. Sehingga, generasi penerus bangsa ini mempunyai bekal setelah lulus sekolah nanti.
Demikian yang disampaikan perwakilan tim CSR PT Pertamina, Yoesoep Alfredo, saat berada di SMKN 10 Malang, Kamis (24/8). Menurutnya, jika siswa mempunyai bekal yang memadai, maka setelah mereka lulus nanti tidak hanya bisa melamar pekerjaan, akan tetapi bisa menjadi wirausahawan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Kota Batu, Adi Prajitno mengatakan bahwa program ini sangat tepat untuk meningkatkan kompetensi siswa. “Kami berharap siswa dapat memanfaatkan program ini, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMKN 10 Malang, Dwidjo Lelono. Disampaikannya, di sekolah yang ia pimpin ini memang ada program pendidikan sistem ganda, dimana proses pembelajaran tidak hanya di kelas tapi juga di dunia usaha.
“Sistem pembelajaran seperti ini juga sangat sinergi dengan program pemerintah. Dengan demikian, nantinya akan terlahir lulusan yang handal serta mempunyai daya saing, khususnya di era persaingan global seperti saat ini,” pungkas Dwidjo. (say/yon)
