Berita

Wawali Sutiaji Optimis SAKIP Pemkot Malang Raih Nilai A

Klojen (malangkota.go.id) – Selama ini Pemerintah Kota Malang terus mendulang prestasi positif dalam hal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).

Wakil Walikota Malang, Drs Sutiaji memaparkan berbagai hal terkait SAKIP dan penggunaan anggaran di tiap OPD

Peningkatan nilai dari tahun ke tahun merupakan bukti akan konsistensi dan komitmen pemerintah dalam upaya perencanaan, eksekusi program hingga muaranya pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

“Pemkot Malang terus berkomitmen dan konsisten bagaimana menaikkan nilai SAKIP dan LAKIP. Tahun ini kami optimis meraih nilai A,” kata Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji saat membuka acara Evaluasi SAKIP Kota Malang Tahun 2017 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (10/10).

Wawali Sutiaji dihadapan tim dari KemenPANRB menjelaskan, penggunaan anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Anggaran tidak berbasis ploting melainkan berbasis skala prioritas dan renja, dan itu terus kami dorong komitmen dan konsistensinya antar OPD,” ujarnya.

Dijelaskan pula, perbaikan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi sebagaimana arahan dari KemenPANRB terus dilaksanakan oleh Pemkot Malang, sehingga berbagai pakta integritas terus menjadi komitmen bersama dalam memperbaiki hal tersebut.

“Termasuk model ego sektoral OPD sudah tidak ada karena sinergitas ini perlu dalam rangka pembangunan Kota Malang,” ungkap pria berkacamata itu.

Wawali Sutiaji optimis dengan komitmen dan konsistensi dalam menjalankan sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem laporan kinerja yang selaras dengan sistem pelaksanaan akuntabilitas keuangan, maka bukan tidak mungkin Pemkot Malang akan meraih nilai A tahun 2017 ini. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content