Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Selasa (13/3). Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang Drs. Supriyadi M.Pd menerima rombongan kunker Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 30 orang di Ruang Sidang Balaikota Malang.
Kunjungan ini akan membahas mengenai tata ruang pemerintahan kota dan pembangunan taman Kota Malang.
Dalam sambutannya, Drs. Supriyadi M.Pd mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan juga berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan Kota Malang sebagai tujuan dari kunker.
Disampaikannya, langkah strategis dalam penataan serta pengembangan tata ruang kota adalah terbangunnya sebuah harmonisasi atau keseimbangan bagi tumbuh kembangnya semua bidang pembangunan, baik itu di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, wisata dan yang lainnya.
“Tentu semua itu akan dapat terwujud, apabila diikuti dengan sebuah komunikasi dan koordinasi yang harmonis, selaras dan terpadu, sehingga ke depan apa yang dibutuhkan masyarakat dapat bersinergi dengan rencana pembangunan daerah,” urai Supriyadi.
Diantaranya terwujud melalui penataan taman-taman maupun dekorasi kota, seperti renovasi pedestrian jalan Ijen dan pemberian bangku-bangku maupun pembangunan dan penataan taman kota melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari berbagai perusahaan swasta.
Seperti halnya pembangunan Taman Merbabu yang dilakukan oleh PT. BDF Indonesia, Hutan Kota Malabar oleh Otsuka Grup, Alun-alun Merdeka oleh BRI, Taman Cerdas Trunojoyo, Taman Kunang-kunang dan Taman Slamet oleh PT. Bentoel Group.
“Dengan berbagai upaya tersebut, Kota Malang memperoleh penghargaan Adipura Kirana dan Plakat Taman Terbaik Nasional Tahun 2016. Dengan upaya yang tak lepas dari peran aktif masyarakat, Kota Malang pada tahun 2017 kembali meraih Adipura Kencana kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Piala Adiwiyata yang diperoleh SMP Negeri 15, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7 Malang,” beber Supriyadi.
Disisi lain, saat ini Pemerintah Kota Malang sedang menggalakkan berbagai bentuk pemberdayaan masyarakat, diantaranya dengan menggelar Otonomi Award Kecamatan dan Kelurahan dengan harapan mampu memotivasi dan mendorong pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan agar dapat memaksimalkan setiap potensi yang ada di wilayahnya.
Berbagai terobosan serta kreativitas, kata Supriyadi, terus dilakukan masyarakat, seperti halnya penciptaan kampung berkarakter diantaranya Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi, Glintung Go Green, serta Kampung Biru.
“Semuanya itu diharapkan dapat memberikan dampak positif. Tidak saja bagi pengembangan keunggulan potensi lokal, namun juga bagi pertumbuhan perekonomian dan peningkatan daya saing serta kesejahteraan masyarakat Kota Malang,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Banjarnegara Budi Sarwono, dalam sambutannya berharap Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendapatkan ilmu mengenai infrastruktur tata ruang pemerintahan Kota Malang dan mewujudkannya pada Kabupaten Banjarnegara agar dapat memiliki kota yang indah.
Usai beramah tamah di Ruang Sidang Balaikota Malang, rombongan Kabupaten Banjarnegara berkesempatan berkeliling Kota Malang dengan menggunakan Bus Malang City Tour.
Rombongan ini juga sempat berfoto-foto selama menyusuri Jalan Ijen, Alun-alun Kota Malang, Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru serta PKK Corner. (say/yon)
