Berita

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Kota Malang Gencarkan Sosialisasi

Sukun (malangkota.go.id) – Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan terciptanya pesta demokrasi yang aman serta damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menyosialisasikan berbagai tahapan Pemilu.

Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin memaparkan berbagai hal terkait proses Pemilu dan tahapan-tahapan KPU

KPU mengajak semua elemen masyarakat untuk menyukseskan setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta menggunakan hak pilihnya dengan baik. Disisi lain, masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya sehingga tidak terjadi konflik horizontal.

Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin usai acara sosialisasi Pilkada di lingkungan keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang di Hotel Balava Kota Malang, Minggu (22/4).

Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU tentu memiliki tanggung jawab besar terhadap suksesnya pesta demokrasi. Atas dasar itulah KPU Kota Malang menggelar sosialisasi ke berbagai pihak, seperti halnya kepada kalangan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan.

Nantinya, lanjut Zaenudin, pihak KPU juga akan menggelar sosialisasi serupa, seperti sosialisasi bagi Nahdlatul Ulama, serta kepada para tokoh-tokoh lintas agama sehingga tingkat partisipasi pemilih tinggi. Zaenudin juga memaparkan kondisi perpolitikan saat ini dan beberapa calon kepala daerah agar para calon pemilih lebih tahu.

KPU juga mengajak para tokoh agama ini untuk turut menciptakan suasana kondusif sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkada. “Yang juga perlu diwaspadai adalah masyarakat hendaknya jangan mudah terpengaruh adanya isu-isu negatif atau berita hoaks karena dapat menimbulkan gesekan antar golongan,” jelas Zaenudin.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris bersama warga Muhammadiyah yang lain siap untuk turut menyukseskan Pemilu. “Warga Muhammadiyah Kota Malang tidak boleh golput. Gunakan hak pilih dengan baik dan hendaknya lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin,” imbaunya.

“Dengan adanya sosialisasi dan pendekatan persuasif ini, maka diharapkan dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan proses Pemilukada dapat berjalan dengan baik, sehingga juga terlahir para pemimpin yang amanah,” pungkas Abdul Haris. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content