Lowokwaru (malangkota.go.id) – Menjadi generasi milenial harus mampu memanfaatkan gadget dengan positif. Hal itu disampaikan oleh Branch Manager AirAsia Malang Ir Immanuel Osijo saat memberikan materi dalam Journalist Camp 2019 dalam rangka Pembinaan OSIS SMP se-Kota Malang yang digelar di Café Pan Java, Kamis (4/4).

Journalist Camp 2019

Selain Immanuel Osijo yang membawakan materi Membuat Blog dan Vlog Kreatif, ada Pemimpin Redaksi JatimTIMES.com Heryanto dengan materi Menulis Berita dan Teknik Wawancara, dan ketiga yakni materi Menjadi Youtuber Andal, Membuat Video Menarik, dan Menembus Media Sosial oleh Youtuber Nasional Harfrida Vindy Agustie.

Disampaikan Immanuel, bila bisa memanfaatkan gadget secara positif, bukan hanya bisa menginspirasi orang saja, namun kita juga bisa mendapatkan penghasilan.

Meskipun sudah menjadi Branch Manager, Immanuel selalu menyempatkan diri untuk mendokumentasikan setiap perjalanannya berkeliling dunia dan menguplodnya melalui vlog. “Tak harus keliling dunia. Bagi generasi muda, bila kreatif pasti bisa juga membuat vlog,” ucap Immanuel, Kamis (4/4).

Bukan hanya memberi materi tentang bagaimana membuat vlog, Immanuel pun lebih banyak memotivasi siswa untuk tidak pantang menyerah dalam menggapai cita- cita. “Saya dulu seorang sopir, istri juga hanya seorang penjual rujak uleg. Bahkan anak saya juga sering di-bully, tapi sekarang bisa menjadi ahli IT dan membuat website,” terang Immanuel.

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan media online MalangTIMES.com dan dibuka langsung oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Dalam sambutannya Sutiaji menegaskan pentingnya kegiatan ini karena perkembangan IT saat ini yang luar biasa.

Perkembangan teknologi tak bisa dibendung lagi, bahkan dikatakan Sutiaji, di Jepang sudah memasuki era revolusi industri 5.0, padalah Indonesia baru masuk di era revolusi industri 4.0. “Saat ini kita masuk pada dunia IT. Mudah-mudahan dengan IT kita mampu menjadi khalifah (pemimpin) yang baik seperti apa yang digariskan oleh Tuhan,” ujarnya.

Untuk menjadi khalifah yang baik tersebut, menurutnya dibutuhkan empat hal yang perlu dimiliki. Yakni yang pertama, mampu memfilter apa yang diterima. Kedua, mampu mengoptimalkan potensi yang ada, baik dari dalam maupun dari luar.

Ketiga, mampu menggerakkan potensi itu menjadi sebuah kekuatan. Dan yang keempat, mampu menimbang dan memilih apa yang seharusnya dilakukan. “Empat poin ini ketika sudah kita lakukan, insyaallah kita akan menjadi pemenang,” ucap Sutiaji. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content