Berita

Flashmob Tari Bapang Malang Ramaikan Bunulrejo

Blimbing (malangkota.go.id) – Jika bukan generasi muda, siapa lagi yang akan merawat dan menjadi tongkat estafet dalam menjaga seni, tradisi, budaya serta menjadi pelopor perubahan. Istilah itulah yang memantik kaum muda Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing Kota Malang untuk menggelar flashmob Tari Bapang, Minggu (27/10/2019).

Flashmob Tari Bapang

Flashmob Tari Bapang Malang yang dihelat di depan pasar tradisional Bunulrejo ini diikuti lebih dari 1.000 penari yang terdiri dari anak-anak hingga ibu rumah tangga. Digelarnya acara ini selain untuk mengenalkan Tari Bapang, juga untuk melestarikan seni budaya tradisional asli Malang itu.

Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo yang juga ketua panitia acara, Andri Wiwanto saat ditemui di sela-sela acara. Event seperti ini, rencananya akan digelar secara berkelanjutan sehingga juga akan turut mendongkrak kunjunga wisata ke Kota Malang, khususnya ke wilayah Kelurahan Bunulrejo, terutama wisatawan mancanegara.

Bapang adalah salah satu tokoh dalam dramatari topeng Malangan, dan tokoh itu dikenal dengan sebutan Jayasentika. Tarian ini menggambarkan tokoh yang berkarakter gagah, yaitu ditandai dengan gerakan tangan yang lebar, merentang ke kiri dan ke kanan. Penari pun memakai topeng yang memiliki ciri khas mata lebar dan hidung panjang.

Selain memunculkan Tari Bapang sebagai ikon wisata, beberapa sektor juga mulai bergeliat di wilayah Kelurahan Bunulrejo ini, seperti adanya kampung tasbih dan kampung wayang. Ke depan berbagai potensi akan disinergikan, sehingga Bunulrejo menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata.

Hal itu diamini oleh Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti yang juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua warganya, terutama kaum muda yang menjadi pelopor dalam gelaran ini.

“Secara pribadi dan kelembagaan saya berterima kasih dan bangga atas semua ini. Ini juga sebagai wujud mendukung program Kota Malang sebagai kota tujuan wisata dan kota kreatif,” ungkapnya.

Apresiasi pun disampaikan oleh Camat Blimbing, Muarib dan Kepada Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto. Menurut mereka, even ini sangat luar biasa, karena dapat memunculkan ikon baru dan dapat menggerakkan sektor lain. “Dengan adanya bazar yang mempromosikan berbagai makanan olahan, maka akan turut mendongkrak ekonomi masyarakat,” sambungnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content