Klojen (malangkota.go.id) – Memperingati ulang tahunnnya yang ke-40, anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) singgah di Balai Kota Malang, Jumat (22/11/2019). Sebanyak 242 mobil kuno dan antik pun menghiasi halaman Balai Kota Malang dan menyita perhatian warga masyarakat.

Ketua Umum PPMKI, Roni Arifudin memberikan keterangan pers di gazebo Balai Kota Malang

Tak hanya mengagumi mobil-mobil kuno tersebut, warga pun mengabadikannya dengan berswafoto di depan mobil yang mereka kagumi.

Ketua Umum PPMKI, Roni Arifudin, Jumat (22/11/2019) mengatakan bahwa pihaknya sengaja memilih Malang sebagai tempat perayaan ulang tahun kali ini karena Malang memiliki banyak hal yang menarik.

“Malang adalah salah satu kota sejarah, banyak heritage, peninggalan benda sejarah, destinasi wisatanya bagus, kulinernya lengkap dan lain-lain,” ungkapnya.

Kesemuanya itu, terang pria berkacamata itu, sangat cocok dan disenangi para penghobi otomotif, karena suguhan dari daerah yang didatangi sangat lengkap. “Saya kira tak hanya anggota PPMKI yang suka dengan Malang, wisatawan secara umum pun pasti memiliki ketertarikan yang sama,” imbuhnya.

Ditambahkan Roni, bahwa gelaran seperti ini tak hanya sebagai ajang berkumpul dan bertukar ilmu tentang otomotif saja, tapi juga banyak misi-misi yang diusung. Seperti membantu program pemerintah dalam melestarikan dan merawat peninggalan barang sejarah berupa mobil kuno ini.

“Kami pun mengadakan bakti sosial dan mengampanyekan destinasi wisata yang pernah didatangi kepada rekan serta anggota PPMKI yang lain,” sambungnya.

“Pemilik ratusan mobil kuno ini, tersebar dari beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Diantara mobil-mobil kuno itu, yang tertua adalah mobil Ford type A keluaran tahun 1928. Meski mobil-mobil ini tergolong mobil tua, namun surat-suratnya lengkap dan para anggota saat di jalanan tetap mengutamakan safety riding,” tegas Roni. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content