Artikel

Pertamina Gencarkan Transaksi Nontunai di SPBU

Sukun (malangkota.go.id) – Kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam bertransaksi selama masa transisi normal baru mendapat perhatian khusus dari Pertamina. Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Kamis (25/06/2020) mengatakan bahwa sesuai protokol, setiap operator dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, face shield, dan sarung tangan.

Berbagai keuntungan dan kemudahan dapat dirasakan oleh para pengendara yang menggunakan transaksi nontunai

“Hal ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan dari paparan virus (Covid-19) pada saat bertransaksi di SPBU,” jelas Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Rustam Aji, Kamis (25/06/2020).

Lebih dari itu, Pertamina berupaya memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan dengan memanfaatkan aplikasi MyPertamina dalam bertransaksi. Semenjak diluncurkan pada tahun 2017 yang lalu, aplikasi MyPertamina telah memberikan berbagai kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan dengan berbagai fitur dan layanan yang diusungnya.

Disampaikannya, transaksi secara non-tunai menjadi salah satu fitur unggulan MyPertamina. Penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, seperti uang tunai, baik kertas atau logam, sebaiknya terus dikurangi. Alasannya virus penyebab Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai. Pelanggan dapat melaksanakan transaksi nontunai di SPBU melalui gawai miliknya yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.

“Apalagi di masa pandemi ini, regulasi dari Pemerintah Daerah, contohnya Peraturan Walikota Surabaya Nomor 7 tahun 2018 tentang Penerapan Transaksi Non Tunai di Kota Malang, menyebutkan agar percepatan penggunaan transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai, terutama pada masa transisi kenormalan baru,” tambah Rustam.

Sebanyak 77 SPBU di Malang Raya, sudah dilengkapi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina yang siap melayani transaksi pembelian BBM dan LPG pelanggan secara nontunai.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, sejak sebelum masa pandemi juga telah menyambut perubahan era e-Wallet ini dengan menggalakan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Pembayaran Nontunai (Cashless) yang saat ini juga dipercaya sebagai metode transaksi keuangan yang mudah, aman, dan efisien.

Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi MyPertamina. Salah satunya cashback berlaku untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan. “Pertamina memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek online yang membeli Pertalite, 50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” ujar Rustam.

Salah satu pelanggan yang beruntung adalah Heru (33 tahun), warga Kelurahan Kotalama, Kota Malang yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU Jl. Trunojoyo, Malang, Jawa Timur. Dirinya mengaku aplikasi MyPertamina memang kerap menjadi andalannya untuk melakukan pembelian bahan bakar di SPBU.

“Saya sudah lama punya aplikasi MyPertamina dan saya beberapa kali berhasil mendapatkan cashback saldo LinkAja yang diberikan dari Pertamina. Aplikasi ini sekarang saya pakai memang untuk menghindari pemakaian uang tunai,” ujar heru yang merupakan pengendara motor yang beraktivitas di sekitar Malang.

Selain rasa nyaman dan keuntungan dalam bertransaksi di SPBU, melalui aplikasi MyPertamina, pelanggan juga dapat memanfaatkan kemudahan dalam bertransaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dari rumah. MyPertamina terkoneksi dengan Pertamina Delivery Service (PDS) yang semenjak masa pandemi menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan energi masyarakat tanpa harus beranjak dari rumah.

“Pelanggan dapat memesan produk BBM Perta Series dan LPG Brightgas yang dibutuhkan melalui aplikasi MyPertamina yang sudah diunduh, kemudian mengisi informasi lokasi pengiriman, dan armada PDS akan membawakan pesanan pelanggan langsung ke rumah, pembayaran nya pun dilakukan secara nontunai melalui aplikasi,” pungkas Rustam. (say/yon)

You may also like

Skip to content