Klojen (malangkota.go.id) – Kemajuan sebuah negara salah satunya dapat diukur dari keberhasilan di dunia pendidikan. Maka jika ingin dunia pendidikan kita lebih baik lagi ke depannya diperlukan banyak perubahan signifikan. Selain dari penyelenggara pendidikan, juga dibutuhlan para tenaga pengajar yang berkualitas. Dan yang tak kalah pentingnya adalah penguatan karakter bagi para peserta didik.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat Pengukuhan Pejabat Fungsional yang Diberi Tugas sebagai Kepala TK, SD dan SMP Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang di aula SMKN 2 Malang, Senin (06/07/2020).
Bagi yang dikukuhkan hari ini, Sutijai menyampaikan bahwa itu merupakan merupakan amanah yang disertai tanggung jawab yang besar. “Kami mohon maaf jika mungkin ada yang kurang sesuai. Namun apa yang terjadi hari ini merupakan suatu anugerah dari Yang Maha Kuasa dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Lebih lanjut pria berkacamata itu menyampaikan jika akal dan kemauan yang mengontrol nafsu serta wahyu yang nantinya akan melahirkan kreativitas. Para pendidik adalah supervisi dan menjadi sumber dari kualitas pendidikan. “Karakter peserta didik menjadi salah satu fokus dalam sistem pengajaran,” sambung Sutiaji.
Dia mencontohkan, para siswa hendaknya tidak hanya pandai dan mendapat nilai tinggi dalam belajar, tapi juga bagaimana siswa memiliki akhlak yang baik. “Seperti bagaimana bersikap dan menghormati orang yang lebih tua serta bagaimana adab yang baik kepada kepada kedua orang tuanya. Contoh kecil misalnya, saat bersalaman kepada orang tuanya yang harus dicium tangannya dan bukan sekedar ditempelkan di pipi,” paparnya.
“Hal-hal kecil seperti itu yang saat ini terkadang diabaikan. Namun sebenarnya dari hal kecil seperti itu yang nantinya akan menjadi pondasi untuk membentuk karakter anak. Selain itu, bagaimana membiasakan anak suka membaca. Ini semua harus menjadi perhatian khusus dan tugas yang harus dijalankan oleh para tenaga pendidik,” tegas Sutiaji.
Dalam pengukuhan ini ada 62 pejabat fungsional guru yang diberi tugas tambahan. Dari jumlah tersebut terperinci satu orang guru TK, 52 orang guru SD Negeri dan sembilan orang guru SMP Negeri. Wali Kota Malang pun berharap agar mereka dapat menjalankan amanat yang berikan, sehingga dunia pendidikan semakin baik yang pada akhirnya dapat melahirkan para calon pemimpin bangsa yang berdaya saing. (say/yon)
