Malang, (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadiri acara Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Pemuda dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 di Paramount Ballroom 1 Hotel Atria Malang, Selasa (9/2/2021).
Dalam sambutannya, Bung Edi sapaan Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan musrenbang tematik agar dapat menjadi sarana partisipasi dan penyampaian aspirasi kelompok masyarakat. Tema musrenbang ini adalah ‘Peran Pemuda dalam Pemantapan Industri Kreatif dan Pemulihan Sosial Ekonomi Kota Malang.’
“Musrenbang pemuda ini telah dilakukan untuk kedua kalinya. Setiap daerah diberi kewenangan untuk menyusun rencana pembangunan daerah berorientasi pada proses. Hal itu menjadi satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dengan menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta top down dan bottom up, dan berorientasi pada substansi holistik-tematik, integratif dan spasial,” ujar Bung Edi di hadapan 12 perangkat daerah Kota Malang dan perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan.
Menurutnya, keberadaan pemuda dirasa amat penting. Karena berdasarkan hasil sensus penduduk Kota Malang menunjukan bahwa angka penduduk usia muda dan produktif cukup mendominasi. Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja, program dan kegiatan.
“Potensi sumber daya manusia (SDM) Kota Malang luar biasa. Sehingga diharapkan para pemuda turut berperan aktif dan partisipatif dalam memberikan aspirasi dan gagasan untuk proses pembangunan. SDM adalah aset utama Kota Malang. Keseimbangan membangun karakter dan skill penguasaan pengetahuan menjadi kunci lahirnya generasi emas yang tak hanya berilmu, tapi juga berakhlak,” tegas Bung Edi.
Bung Edi juga mengapresiasi Bappeda Kota Malang yang telah melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menyusun RKPD. Penyelenggaraan musrenbang tematik merupakan salah satu implementasi pelibatan elemen masyarakat dalam pembangunan Kota Malang.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, SH., M. Hum menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengikutsertakan pemuda dalam memberikan sumbangsih pikiran dalam penyusunan RKPD, mendorong organisasi kemasyarakatan pemuda untuk menggagas program yang nantinya dapat diintegrasikan dengan program pemerintah. Sehingga dapat memaksimalkan kemajuan daerah dan sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan dan semua pihak yang peduli dalam pembangunan daerah.
“Kami mengharapkan agar peserta musrenbang turut menyampaikan ide besarnya dalam diskusi. Sehingga terwujud perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas,” imbuhnya. (ari/ram)
