Malang (malangkota.go.id)  – Memanfaatkan lantai dua rumahnya, Zuli Kristanti mengawali usahanya beternak tawon klanceng pada Agustus 2019 lalu. Warga Jalan Ikan Piranha Atas Nomor 60 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru ini mengaku awalnya suka menanam atau memiliki hobi menanam bunga dan sayuran di sekitar rumahnya dan sempat dihinggapi beberapa tawon klanceng.

Zuli Kristanti salah satu pelaku usaha madu klanceng di Kota Malang yang sukses berkat keuletannya dan berawal dari hobinya menanam bunga dan sayuran

Dari kejadian ini, dia penasaran, bertanya dan belajar dari temannya terkait budidaya hingga peluang usaha madu. Dari ketekunannya belajar dan modal seadanya, perempuan alumni Universitas Negeri Jember ini memberanikan diri memulai usahanya tersebut. Zuli pun menanam beberapa jenis bunga dan sayuran yang menjadi makanan tawon klanceng.

Beberapa hal itu yang disampaikan ibu rumah tangga beranak satu ini saat ditemui di rumahnya pada Selasa (22/2/2022). Menggunakan wahana beberapa potongan bambu dan tempayan, kala itu, perempuan berhijab ini mengaku mengalami kendala di awal usahanya. Seperti adanya serangan hama, ulat dan belatung sehingga saat panen madu yang didapat tidak maksimal.

Berkat kesabaran, keuletan dan semangat pantang menyerah, usaha yang kini berlabel ‘Gubuk Malangqu Malang’ ini, dapat meraih hasil optimal dan di tahun 2020 produknya mulai mendapat pasar di dalam dan luar negeri, seperti Jakarta dan Hongkong.

Memasarkan produknya secara langsung dan media sosial, Zuli kini beromzet jutaan rupiah setiap bulannya serta mempunyai sejumlah agen atau reseller. Perempuan berusia 31 tahun ini pun, sejak tahun lalu juga sudah mempunyai tempat budidaya lebah klanceng yang cukup besar di Kabupaten Pasuruan, Gresik dan wisata petik madu di Kabupaten Ponorogo.

Ke depan dia berencana akan mengembangkan usahanya dan memberi pelatihan bagi warga yang berminat menekuni usaha ini. Sehingga nantinya akan melahirkan para peternak lebah klanceng. Di sisi lain, maka akan turut membuka peluang usaha baru serta berpartisipasi dalam menekan angka pengangguran.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Muhammad Sailendra, ST., MM mengapresiasi ketekunan usaha yang dijalani Zuli tersebut. Menurutnya, madu masih sangat dibutuhkan masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19 guna menambah imun atau daya tahan tubuh. Pihaknya pun nantinya akan membantu apa yang menjadi kebutuhan Zuli, seperti pengemasan dan pemasaran atau perluasan pangsa pasar.

“Kami juga akan coba menggandeng atau melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang agar lebih optimal. Pada intinya kami siap membantu setiap usaha yang dijalani warga. Bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi, kami persilakan sewaktu-waktu melalui klinik UMKM yang kami kembangkan,” pungkas Sailendra. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content