Malang, (malangkota.go.id) – Seiring akan ditetapkannya tanggal 1 Maret sebagai hari besar nasional atau Hari Kedaulatan Negara, mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Menurutnya, peristiwa tanggal 1 Maret yang dikenal sebagai serangan umum 1 Maret 1949 merupakan peristiwa bersejarah.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat mengikuti acara sosialisasi Kemendagri pemahaman keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 di Ngalam Command Center (NCC), Balai Kota Malang

Hal itu yang disampaikan pria berkacamata itu usai acara sosialisasi Kemendagri Pemahaman Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara secara virtual bertempat di Ngalam Command Center (NCC), Balai Kota Malang, Senin (7/3/2022).

Lebih lanjut Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa bangsa ini tidak bisa lepas dari sejarah dan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan dan menghargai sejarah,” imbuhnya.

Selain itu sudah ada keputusan presidennya, disampaikan orang nomor satu di Pemkot Malang itu, sebagai warga negara Indonesia harus tetap dan terus menghargai sejarah dan perjuangan bangsa ini. “Tanpa perjuangan para pahlawan bangsa yang kala itu rela berkorban jiwa raga, tidak mungkin kita menikmati kemerdekaan seperti hari ini,” jelasnya.

Pada 1 Maret 1949, kata dia, terjadi peperangan dalam skala besar seperti halnya yang terjadi di Kota Surabaya pada 1 November yang hingga hari ini diperingati sebagai Hari Pahlawan. “Kami berharap kaum muda sebagai generasi penerus bangsa ini tidak melupakan sejarah dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content