Berita Pendidikan

IBU Runner Up Nasional di Program PMM

Malang (malangkota.go.id) – Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, semakin diminati mahasiswa. Terbukti untuk angkatan kedua ini, jumlah mahasiswa yang meminati naik cukup signifikan.

Mahasiswa dari perguruan tinggi se Indonesia, yang tergabung dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), usai diterima resmi oleh Rektor IKIP Budi Utomo.

Dibanding angkatan pertama, di tahun 2021 lalu, yang jumlahnya sudah 168 mahasiswa. Di angkatan kedua tahun 2022 ini, melonjak menjadi 440 mahasiswa, dari seluruh Indonesia. Kuota mahasiswa inbound ini merupakan peringkat kedua secara nasional, tentunya setelah melalui seleksi yang cukup ketat.

Demikian yang disampaikan Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) kota Malang Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, Sabtu (14/5/2022). Dalam program PMM tersebut, kata dia, pihaknya menawarkan tujuh program studi. Di antaranya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Dari tujuh program studi tersebut, imbuh Nurcholis, ada 116 mata kuliah unggulan yang ditawarkan. Modul nusantara yang ditawarkan IBU, sebagai bagian dari Program PMM mengangkat budaya dan kearifan lokal Malang Raya, berlandaskan lima nilai Kebudiutamaan, yakni keindonesiaan, kemanfaatan, kepedulian, kepatuhan, dan kepatutan. modul nusantara meliputi kebinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial.

“Untuk tenaga pengajar modul nusantara, kami siapkan 25 dosen dari tujuh program studi. Sedangkan mentor modul ada 25 orang. Semuanya adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo dari tujuh program studi tersebut. “Kami bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat atas capaian ini,” tegas Rektor yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini.

Tahun lalu, masih kata Nurcholis, IBU juga berpartisipasi aktif pada Program PMM angkatan pertama. PMM angkatan kedua ini, kuotanya bahkan masuk peringkat terbanyak kedua secara nasional. Raihan tersebut, sangat berarti bagi seluruh sivitas akademika IKIP Budi Utomo Malang yang juga tak lepas dari dukungan semua pihak.

“Seringkali kami menyuarakan, bahkan sejak beberapa tahun silam, agar pendidikan di Indonesia seperti semangat Merdeka Belajar ini. Sementara bagi IKIP Budi Utomo, semangat Merdeka Belajar ini, justru sudah sejak lama terbudayakan dalam budaya akademik kampus. Jadi, IKIP Budi Utomo tidak kaget dan tidak perlu adaptasi lama,” urai pria berkacamata itu.

Pada kesempatan itu, Nurcholis mengucapkan selamat datang kepada calon mahasiswa yang akan inbound di IKIP Budi Utomo. “Selamat datang, kami jamin kuliah di IKIP Budi Utomo akan menyenangkan. Seng penting heppie,” pungkas pria yang sekaligus Pembina PWI Malang Raya ini. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content