Berita Sosial dan Kesra

Pastikan Toleransi Terjaga, Wali Kota Sutiaji Sambangi Umat Hindu di Sukun

Malang, (malangkota.go.id) – Kota Malang dikenal sebagai salah satu kota yang sangat menjunjung toleransi antarumat beragama. Demi memastikan kerukunan antarumat beragama ini terperlihara dengan baik, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji secara rutin mengunjungi kelompok masyarakat dengan berbagai latar belakang agama di Pura Goa Wijaya, Sukun, Selasa (1/11/2022).

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan sertipikat hak atas tanah Pura Goa Wijaya Sukun, Selasa (1/11/2022).

Dalam kunjungannya ini, Sutiaji menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan setiap warga bisa melaksanakan ibadahnya sesuai dengan agamanya masing-masing tanpa ada gangguan.

“Umat tidak ada kesulitan ketika menjalankan ibadahnya, tidak ada intimidasi. Tugas kami adalah memastikan keamanan dan kenyamanan. Sehingga harapannya semua umat beragama harus kita lindungi, hargai, sehingga ketika ada keluhan apa, masukan apa kita harus ambil sikap cepat,” ujarnya.

Sutiaji menyampaikan bahwa umat Hindu di Pura Goa Wijaya Sukun, Gempol selama ini bisa beribadah dengan khusuk tanpa gejolak walau tempat ini berada di tengah pemukiman padat penduduk.

“Itulah memang seharusnya kita menjadi warga negara yang baik. Saling menghormati, memberikan porsi untuk memberikan hak-hak privasi masing-masing warga negara untuk beribadah. Kita akan memberikan jaminan dan masyarakat tidak boleh ada yang takut untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut,” sambung Sutiaji.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Sutiaji secara langsung menyerahkan sertipikat hak atas tanah Pura Goa Wijaya Sukun. “Ini membuktikan tanah ini sudah dikembangkan lebih. Barangkali nanti umat Hindu ingin membangun pura menjadi lebih bagus, tanahnya sudah siap, sudah hak milik,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang juga merupakan Ketua Dewan Penasihat Forum Kerukunan Antarumat beragama (FKUB), menyampaikan bahwa selama ini FKUB memiliki andil besar dalam merajut kerukunan umat beragama.

“Tentu ini adalah bagian dari upaya yang sudah dilakukan seluruh komponen anak bangsa untuk membangun kehidupan beragama yang indah dan rukun. Sampai hari ini, di Kota Malang terjaga dan terawat dengan baik kerukunannya. Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga dari semua pihak. Kami juga ingin mendengar secara langsung kondisi umat,” terang Bung Edi.

Sekretaris Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, I Made Wartana menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Malang yang telah berupaya menjaga toleransi umat beragama. Made juga menyampaikan kondisi umat Hindu yang walaupun minoritas namun tetap dijamin haknya untuk dapat beribadah dengan aman dan nyaman. Made mewakili umat Hindu juga menyampaikan aspirasinya terkait kebutuhan pendidikan agama Hindu bagi para siswa, seperti guru dan tempat untuk proses pembelajaran agama.

“Terima kasih karena telah mendekatkan diri dengan masyarakat tanpa membedakan agamanya. Semoga menjadi cikal bakal bagaimana toleransi dibangun dan bisa menyebar se-Indonesia,” pungkasnya. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content