Berita Seni Budaya dan Pariwisata

Pemkot Malang Segera Tambah Lahan Parkir Kayutangan Heritage

Malang, (malangkota.go.id) – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menghadirkan penataan kawasan Kayutangan Heritage yang menyeluruh semakin diperkuat. Hal ini ditegaskan lewat langkah strategis penandatanganan akta jual beli tanah yang diproyeksikan sebagai lokasi parkir tambahan di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Selasa (1/11/2022).

Penandatanganan akta jual beli tanah yang diproyeksikan sebagai lokasi parkir tambahan di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Selasa (1/11/2022).

Wali Kota Sutiaji menyaksikan langsung penandatanganan antara pihak Pemkot Malang yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra dengan pemilik lahan, Lisa.

Selepas prosesi, Sutiaji menggarisbawahi bahwa pengadaan lahan seluas 792 meter persegi di Jl. Basuki Rahmat Nomor 50 tersebut menjadi bagian desain penataan kawasan Kayutangan Heritage yang saat ini terus berproses.

“Difungsikan nanti untuk parkir dan menuju ke lahan yang insyaallah akan kita tata untuk parkir,” jelas Sutiaji saat ditemui di Ruang Rapat Wali Kota Malang.

Dengan adanya pembebasan lahan ini diharapkan dapat memfasilitasi parkir para pengunjung Kayutangan Heritage yang dari ke hari animonya semakin besar.  Dengan harapan dapat memberikan kenyamanan pengunjung, sehingga akan mendorong geliat pariwisata di dalamnya dan menjadi energi penguat untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota pariwisata, serta identitas kota heritage.

Sementara itu, Kadishub, Widjaja, menjelaskan progres pembangunan akan dilaksanakan secepatnya pada tahun 2023 mendatang. “Parkir (teknis pembangunan lahan, red) nanti berdasarkan hasil kajian detail engineering design (DED), sudah kami siapkan konsep bentuk parkirnya,” paparnya.

Ia juga menerangkan bahwa pembebasan lahan ini akan bermanfaat mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Kayutangan Heritage karena mengurangi parkir on street. “Estimasi bisa menampung sekitar 500, jika sepeda motor tentu lebih banyak lagi. Mobil kami utamakan masuk ke sana (lahan parkir di Basuki Rahmat, red), untuk sepeda motor kami taruh di eks DLH (Jl. Majapahit, red). Nanti di Kayutangan ada mobil dan sepeda motor. Tentu sangat-sangat membantu untuk mengurangi kemacetan,” pungkasnya. (ndu/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content