Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) dalam rangka mengajak seluruh stakeholder membangun Kota Malang.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji turut hadir dan membuka kegiatan di Ballroom Ijen Suites Resort & Convention, Senin (28/11/2022). Dalam sambutannya, Sutiaji berterima kasih kepada stakeholder dari berbagai aspek yang sudah melakukan kolaborasi secara hexahelix dengan sangat apik.
Ia juga turut mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Malang. Karena menurutnya, Kota Malang merupakan kota bersama, dan pembangunannya menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan porsinya masing-masing.
“Karena ada beberapa keterbatasan, maka diperlukan Musrenbang TSP ini menjadi wadah optimalisasi peran tanggung jawab sosial perusahaan. Karena Malang bukan hanya milik pemerintah saja, tapi milik kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menyebutkan, sebanyak 81 perusahaan turut berpartisipasi dalam Musrenbang TSP ini. Dwi juga menambahkan, pihaknya juga secara bertahap akan memperluas partisipasi perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Malang untuk dapat menyalurkan program TSP-nya dalam membangun Kota Malang.
“Tidak tertutup kemungkinan, untuk perusahaan yang pada hari ini belum diundang untuk turut berpartisipasi. Apalagi kan ada aplikasi TSP, kalau ada perusahaan yang ingin berpartisipasi bisa dimasukan di situ, nanti forum TSP yang akan menindaklanjuti,” terangnya.
Dwi menyebutkan, terdapat 897 usulan dari lima bidang yang diusulkan sebelumnya pada musrenbang yang belum terakomodir APBD Kota Malang hingga saat ini. Rinciannya dari 897 usulan tersebut, yakni bidang sosial dan pengentasan kemiskinan sebanyak 78 usulan. Bidang sarana dan prasarana dan lingkungan hidup, 347 usulan. Bidang UMKM, 142 usulan. Bidang kesehatan 27 usulan dan bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia 303 usulan.
“Sebelum acara musrenbang ini, sudah ada Pramusrenbang TSP, yang mengerucutkan beberapa usulan dari kelima bidang tersebut, yang kemudian disampaikan di musrenbang ini. Harapannya, usulan-usulan tersebut bisa ditangkap oleh perusahaan-perusahaan melalui program TSP masing-masing perusahaan,” tambahnya. (ayu/ram)
