Berita Sosial dan Kesra

Berbagi Keceriaan Bersama 750 Anak Yatim Piatu

Blimbing (malangkota.go.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi keceriaan bersama 750 anak yatim piatu dengan menyalurkan santunan dan bantuan paket tas sekolah bersama Baznas Jawa Timur dan Pemkot Malang di Ballroom Grand Mercure Mirama Malang, Senin (10/4/2023).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Walikota Malang, Sutiaji menyalurkan santunan dan bantuan paket tas sekolah bersama Baznas Jawa Timur dan Pemkot Malang

Gubernur Khofifah mengungkapkan kegiatan Safari Ramadan ini adalah dalam rangka memberikan santunan untuk memuliakan anak yatim piatu, menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, memupuk pribadi yang baik, dan berbagi kasih sayang terhadap sesama.

“Santunan kepada anak yatim piatu diberikan untuk berbagi kebahagian dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Semoga mereka dapat melaksanakan ibadah di bulan ini dengan baik,” harapnya.

Apa yang disedekahkan kepada orang lain, disebutkan Gubernur Khofifah itulah harta kita yang sebenarnya. “Yang kita nikmati di dunia akan habis. Namun, ketika kita memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan, itulah harta sesungguhnya yang kita bawa mati,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa santunan anak yatim di Jatim terus dilakukan selama bulan puasa. Cara ini dilakukan sebagai upaya membangun sinergitas serta kolaborasi untuk mewujudkan kesalehan sosial di Jatim.

“Hari ini yang berkenan menjadi tuan rumah ada dua, yakni Kabupaten Malang dan Kota Malang. Sinergitas dan kolaborasi memberi santunan seperti ini perlu dilakukan untuk mewujudkan kesalehan sosial bagi yang mampu kepada mereka yang membutuhkan,” bebernya.

Kolaborasi sosial yang dilakukan untuk 750 anak yatim piatu ini, menurut Gubernur Khofifah perlu diperkuat dengan program strategis dan produktif. “Artinya, masih ada saudara-saudara dan anak-anak kita yang perlu dipikirkan bersama masa depannya, dan itu menjadi tanggung jawab kita semua. Maka sinergi dan kolaborasi menjadi sangat penting,” tutur orang nomor satu jajaran Pemprov Jatim itu.

Oleh karena itulah Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi semua pihak. “Baik dari perbankan, komunitas-komunitas, para pengasuh-pengasuh dari panti asuhan dan tentu para muzaki yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Baznas. Kontribusi semuanya luar biasa. Semoga mendapat limpahan pahala dari Allah SWT, amin,” tukasnya.

Gubernur Khofifah pun menyebutkan bahwa Safari Ramadan ini dilakukannya dengan berkeliling ke kota dan kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur. Usai Safari Ramadan acara kemudian dilanjutkan dengan salat tarawih di Masjid Jami’ Kota Malang.”Selesai santunan, malamnya kita akan tarawih di masjid-masjid yang memiliki jejak sejarah yang panjang. Maka di Malang ini kita akan ke Masjid Jami’ nanti malam,” terangnya.

Sementara itu Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa pemberian santunan kepada anak anak yatim piatu itu merupakan kegiatan kolaborasi apik yang dilakukan Pemprov Jatim dan Pemkot Malang. Tidak lupa apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikannya atas apiknya kolaborasi dari berbagai pihak ini sehingga penyaluran santunan bisa disalurkan ke lebih banyak penerima.

“Mungkin jika dari kami saja ada keterbatasan, tapi ketika gayung bersambut dari Baznas Jatim, Baznas Kota Malang dan komunitas lain, ternyata sebarannya bisa semakin banyak. Ada sekitar 750-an yang disantuni, dan ini menunjukkan bahwa ini perlu untuk terus kita lakukan upaya membangun sinergitas untuk memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat sekeliling,” terangnya.

Ditambahkan pria berkacamata tersebut, pemberian santunan ini juga merupakan pengingat bahwa ada satu persoalan yang masih harus terus dipikirkan dan menjadi tanggung jawab bersama. “750 itu bukan angka yang sedikit, itu artinya bahwa kita masih dalam persoalan. Saudara-suadara dan anak-anak kita yang hadir di sini perlu kita pikirkan bersama masa depannya. Dan itu menjadi tanggung jawab negara,” tambahnya lagi.

Dalam acara ini bantuan diberikan dalam bentuk 750 paket tas sekolah dan santunan kepada 750 anak yatim piatu se-Kota Malang. 500 di antaranya merupakan usulan dari Baznas Provinsi Jawa Timur, dan 250 lainnya merupakan usulan dari Baznas Kota Malang. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Jatim dan Bank Maybank Cabang Kota Malang berupa uang masing-masing senilai Rp25 juta. Uang tersebut diserahkan Direktur Bank Jatim dan Maybank kepada Baznas Kota Malang kepada Ketua Baznas Jawa Timur. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content