Berita Pendidikan

Ekspo Inovasi dan Hasil Riset Polinema Sedot Animo Masyarakat

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Ekspo inovasi dan hasil riset dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang berlangsung sejak Senin (21/5/2023) hingga Kamis (24/5/2023) di Graha Polinema mendapat sambutan antusias. Hal ini terlihat dari ramainya pengunjung ekspo yang mengangkat tema ‘Penguatan Produk Inovasi Polinema Untuk Mendukung Akselerasi Kemitraan Daerah, Dunia Industri dan UMKM’.

Pengunjung ekspo Polinema antusias menyaksikan karya

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignyo mengungkapkan pameran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-41 Polinema yang memang dirancang semenarik mungkin dengan menampilkan berbagai karya produk dosen dan mahasiswa.

“Intinya kita berharap dengan memfasilitasinya, karya-karya dosen dan mahasiswa ini bisa ketemu dengan masyarakat yang membutuhkan,” jelas Supriatna, Selasa (23/5).

Masyarakat yang dimaksud adalah kelompok masyarakat meliputi pelaku UMKM, industri, dan semua pihak lainnya yang membutuhkan karya-karya dari dosen dan mahasiswa Polinema.

Selain itu, Polinema juga memfasilitasi beberapa industri mitra dan UMKM yang menjalin kerja sama dengan Polinema. Mitra-mitra tersebut berasal dari desa, pusat riset, serta peneliti yang sedang mengembangkan produk mereka. Mereka juga difasilitasi untuk ikut serta dalam ekspo.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempertemukan antara pihak kampus dengan industri dan UMKM. Diharapkan kolaborasi dan sinergi antara kampus, industri, dan UMKM dapat terwujud melalui acara ini.

Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan kampus dengan pihak industri serta mendukung UMKM. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, dalam ekspo ini diadakan talk show dan acara simbolis penyerahan karya dosen dan mahasiswa kepada pihak UMKM.

Selanjutnya, para mitra diajak untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dengan kampus Polinema. Ini bukan hanya sekedar tanda tangan pada MoU, tetapi aktivitas nyata yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra-mitra dari Polinema.

Salah seorang pengunjung pameran, Hari Purnomo, mengatakan kegembiraannya dapat melihat langsung pameran di Graha Polinema. Penemuan-penemuan yang dipamerkan oleh dosen dan mahasiswa ini menurutnya dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Di pameran tadi, saya tertarik dengan alat pendeteksi kesehatan tanaman. Jika alat tersebut dapat digunakan oleh petani, tentu akan sangat membantu mereka dalam mengenali kondisi tanaman serta mendeteksi penyakit yang menyerang, sehingga dapat mencegah kerugian yang lebih besar,” ungkap Hari. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content