Membantu mahasiswa Universitas Brawijaya Malang agar semakin berminat di bidang kewirausahaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Menkop dan UKM RI), Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga bertandang ke Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dalam kesempatan ini AAGN Puspayoga mengajak para mahasiswa untuk berani mandiri mengembangkan usaha, Sabtu (7/3).
Puspayoga mengungkapkan saat ini bangsa Indonesia sangat membutuhkan wirausahawan-wirausahawan baru yang kreatif. Pasalnya hanya dengan kewirausahaan bangsa Indonesia akan bisa keluar dari ketergantungan selama ini.
“Kementerian Koperasi dan UKM sangat mendukung pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa dengan menggelontorkan dana mulai Rp. 5 juta hingga Rp. 25 juta. Mahasiswa yang berminat bisa mengajukan proposal,” jelas Puspayoga, Sabtu (07/03).
Saat ini Kementerian Koperasi dan UKM RI juga tengah menggenjot pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah_red) di masyarakat umum. Kemenkop dan UKM menargetkan pada tahun ini pengembangan UMKM bisa menembus angka dua persen dari total penduduk.
“Dukungan tersebut salah satunya kami lakukan melalui pemberian kemudahan pengurusan hak paten bagi pelaku UMKM. Kami harap UMKM segera mendaftarkan hak paten. Jika sebelumnya proses kepengurusan bisa mencapai enam bulan, sekarang kami siap melayani minimal satu hari,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB Malang, Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS mengaku siap menerima tantangan dari Kementerian Koperasi dan UKM karena saat ini sudah banyak mahasiswa UB yang berwirausaha.
“Selama ini mahasiswa banyak yang mendapatkan dana bantuan melalui Program Kewirausahaan Mahasiswa dari Ditjen Dikti (Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi). Dengan pemberian dana dari Kementerian Koperasi dan UKM ini tentunya akan semakin memotivasi kami untuk lebih menggiatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” ujar Arief. (cah/yon)