Bersamaan dengan peringatan Hari Pers Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Mei, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Cabang Malang dibentuk dan diperkenalkan ke publik. PFI ini berpusat di Jakarta dan di Malang merupakan cabang yang ke-17.
“Malang adalah cabang yang ke-17, kebetulan anggotanya juga 17 orang,” ujar Ketua PFI Malang, Hayu Yudha Prabawa saat ditemui disela-sela acara Road Show Pameran Foto Pemenang Anugerah Pewarta Foto Indonesia V 2013-2014 di Aula Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
Ke depan, terang fotografer harian Surya itu, pihaknya akan terus meningkatkan kompetensi anggotanya secara internal dengan mengadakan pameran foto, pelatihan, dan lain-lain. “Kami juga berencana akan memberikan edukasi foto kepada masyarakat, dan salah satunya sudah berjalan selama ini melalui Sunday School Photography,” imbuhnya.
Dari ajang tersebut, lanjut pria berambut gondrong itu, akan diadakan lomba foto dan seminar. “Kami juga akan memperjuangan hak-hak pewarta foto (jurnalis foto_red) dengan perusahaan media dimana yang bersangkutan bekerja. Dan PFI Malang ini terbentuk atas dasar kesamaan profesi meski sudah ada organisasi kewartawanan yang sudah lama berdiri, seperti AJI, PWI, IJTI dan sebagainya,” urai Hayu.
Sementara itu, perwakilan PFI Jakarta, Dino Mubarok sangat mengapresiasi terbentuknya PFI Malang, dan kota ini merupakan kota kedua setelah Solo. “Kegiatan pameran foto hendaknya dilaksanakan secara rutin, misalnya satu atau dua tahun sekali untuk menampilkan karya-karya foto terbaik para pewarta foto,” himbaunya.
Kegiatan road show selanjutnya, terang Dino, akan dilaksanakan di Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung. “Dengan adanya moment ini, karya-karya foto terbaik yang menggambarkan negeri ini juga bisa dinikmati masyarakat umum,” urainya.
Wakapolres Malang Kota, Kompol Budi Santoso yang juga secara resmi membuka pameran foto mengatakan, makin banyaknya organisasi kewartawanan ini bisa menjadi partner pemerintah dan pihak terkait lainnya, serta akan semakin menambah profesionalisme para wartawan.
“Ibarat organisasi, kalau ada yang memonopoli, maka tidak akan ada perimbangan. Artinya, setiap ada kejadian, pemberitaannya bisa dari berbagai sisi di setiap media. Dengan keberagaman ini, maka akan semakin menambah pengetahuan serta dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat,” jelasnya.
Pameran foto yang akan digelar mulai tanggal 3-7 Mei 2015 ini menampilkan 58 foto pemenang Anugerah PFI 2013-2014. Selain pameran, juga ada diskusi tentang fotografi dan juga pemutaran film Trilogi Dokumenter Media. Adapun sekretariat PFI Malang bertempat di Perumahan Griya Amorf 12D/30, Perumnas Sawojajar 2 Malang. (say/yon)