Tim basket putri Kota Malang harus mengakui ketangguhan tim putri asal Kediri pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V yang digelar di GOR Sahabat, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (12/6).
Dalam laga yang memperebutkan medali perunggu ini, tim basket putri Kota Malang harus takhluk dengan skor akhir 42-18. Pelatih tim Kota Malang, Yudistira Adi Pratama mengatakan jika prestasi kali ini sudah lebih baik dari tahun lalu.
“Saat ini kita masuk di empat besar. Dan apapun prestasi kita, saya ucapkan terima kasih atas perjuangan keras semua pemain. Mari kita jadikan pelajaran semua ini. Target kita ke babak final, tapi di capaian empat besar ini pasti ada rahmat. Dengan kalah hari ini, ke depan mungkin kita bisa menang,” urai pria berkacamata itu.
Ke depan , kata dia, semua harus belajar komit dan respek terhadap yang lain, sehingga menghasilkan sesuatu yang maksimal. “Sekarang saya adalah orang yang paling bangga pada kalian (tim). Saya minta tidak ada yang menyesali hasil ini. Proprov mendatang harus bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Setelah laga usai, semua pemain dan pelatih berkumpul di pinggir lapangan basket untuk melakukan koreksi serta memberikan motivasi. Hampir semua pemain meneteskan air mata atas kekalahan ini. Mereka terharu dan saling memberikan support, karena ini bukan akhir dari segalanya. (say/yon)
