Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton memperoleh penghargaan kebudayaan sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) Pusat. Penghargaan tersebut diberikan karena kontribusi dan apresiasi Kota Malang dalam bidang kebudayaan dan pariwisata selama ini sehingga menjadi salah satu kota tujuan wisata.
LKNI yang berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini selain memberikan piagam penghargaan, juga menyematkan pin medali penghargaan kepada Wali Kota Malang. Piagam penghargaan itu, ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal LKNI Pusat (sebagai promotor), Dewan Penasihat LKNI Pusat dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Ketua Umum Badan Kerjasama Kesenian Indonesia (BKKI) Nasional di Jakarta.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketum LKNI Pusat, Drs. Totok Sudarwoto, Minggu (23/08) disela-sela acara Malang Flower Carnival (MFC) yang dihelat di Jl. Ijen Kota Malang. Menurutnya, penghargaan ini diberikan untuk menumbuhkembangkan motivasi, dinamisasi, dan partisipasi masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, kebudayaan dan kearifan lokal serta pariwisata demi kesejahteraan masyarakat maupun kejayaan bangsa dan negara.
Penilaian lain terkait diberikannya penghargaan ini, adalah karena Kota Malang mempunyai banyak potensi seperti taman kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), museum dan perpustakaan, taman rekreasi dan pasar wisata, berbagai kuliner khas Malang, serta berbagai lokasi atau destinasi wisata yang mempunyai nilai-nilai kesejarahan, dan lain-lainnya.
Berbagai potensi seni budaya dan kearifan lokal yang selama ini menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang harmonis, rukun dan damai, juga menjadi pertimbangan tersendiri. “Apabila semua potensi itu terus dibina, dirawat, direvitalisasi dan ditumbuhkembangkan, niscaya berbagai potensi tersebut akan menjadi pintu lebar bagi Kota Malang untuk semakin menjadi tuan rumah kunjungan wisata dan wujud nyata dukungan program nasional Wonderful Indonesia,” jelas Totok, Minggu (23/8).
Sementara itu, Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengaku ada kebanggaan tersendiri dengan diberikannya penghargaan ini, dan pihaknya berterima kasih kepada semua pihak serta masyarakat Malang sehingga bisa meraih penghargaan di bidang seni dan budaya ini.
“Selanjutnya kami akan terus menggali, memberdayakan, dan memunculkan berbagai potensi yang ada di Kota Malang, khususnya di bidang seni dan budaya. Kota Malang mempunyai banyak potensi di berbagai bidang. Maka dari itu, partisipasi semua kalangan sangat dibutuhkan untuk mempertahakan dan meningkatkan predikat tersebut,” ungkap pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Pada gelaran MFC 2015 ini, Kota Malang juga melaunching city branding Kota Malang yaitu ‘Beautiful Malang’, dan secara simbolis orang nomor satu di Pemkot Malang itu menempelkan stiker Beautiful Malang di kaca belakang mobil dinasnya. Nantinya semua mobil dinas dan angkutan umum juga akan ditempeli stiker tersebut. (say/yon)