Makin maraknya penggundulan hutan di berbagai penjuru tanah air menjadi perhatian serius organisasi Protection of Forest and Fauna (ProFauna) Indonesia. Untuk mengajak masyarakat Kota Malang peduli menjaga kelestarian hutan, ProFauna menggelar aksi teatrikal di depan Balai Kota Malang, Sabtu (19/9).
Dalam kampanye teatrikal ini terlihat gadis-gadis cantik aktivis ProFauna menutupi tubuh mereka dengan aksesoris-aksesoris sebagai simbol pepohonan, sedangkan beberapa aktivis lain berperan sebagai penebang kayu yang kemudian mereka melakukan aksi teatrikal layaknya pembalakan liar yang kerap terjadi di hutan Indonesia.
Juru kampanye ProFauna, Swasti Prawidya Mukti mengatakan sengaja menggelar kegiatan ini agar tidak ada lagi penebangan kayu hutan di Indonesia. Pasalnya dengan negara seluas ini, hutan di Indonesia praktis saat ini hanya tersisa 82 juta hektar saja.
“Butuh kebijakan yang tegas dari pemerintah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi meredam laju pembabatan hutan,” jelas Swasti, Sabtu (19/9).
Swasti menambahkan, melalui kegiatan ini ProFauna juga ingin mengajak segenap anggota masyarakat untuk mengambil tindakan-tindakan kecil untuk melestarikan hutan. Diantaranya dengan tidak melakukan pemborosan dalam penggunaan kertas, mengurangi penggunaan produk kelapa sawit, tidak berburu satwa liar yang memiliki fungsi menyebarkan biji tumbuhan di hutan, dan lain sebagainya. (cah/yon)