Klojen, MC – Kampanye Earth Hour merupakan gerakan serentak individu, komunitas, korporasi dan pemerintah di seluruh dunia di bawah WWF (World Wildlife Fund) dalam usaha mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim.
Menurut Kabag Humas Setda Kota Malang M. Nur Widianto, S.Sos, Kamis (17/03), tema Earth Hour kali ini yaitu ‘Shine A Light on Climate Action’ yang mengajak warga dunia untuk melakukan aksi dalam menghadapi perubahan iklim. Earth Hour saat ini sudah dilaksanakan di lebih dari 2.000 kota dan 157 negara di dunia.
“Dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam, semua warga diharapkan mempunyai komitmen nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” imbuh pria yang akrab disapa Wiwid itu.
Gerakan Earth Hour Kota Malang (EHM) bersama DU Group dan ES File akan mengadakan aksi di Balaikota Malang dengan nama Ngalam Petengan (Malang dalam kegelapan). “Aksi ini mengajak masyarakat mengubah gaya hidup untuk melestarikan bumi,” sambung Wiwid.
“Pada tahun ini Earth Hour jatuh pada tanggal 19 Maret 2016 pukul 20.30 – 21.30 WIB. Ikon kota yang akan dipadamkan meliputi Balai Kota Malang, Tugu Melati Ijen, Tugu Simpang Balapan serta gedung korporasi pendukung yang menjadi salah satu rangkaian acara dari kegiatan Earth Hour di Kota Malang,” urainya.
Selain itu akan ada pertunjukan yang akan disuguhkan ke warga Kota Malang di antaranya Tari Saman, Fire Dance, Voix Acapella, Ocarinesia, STK Karawitan dan Wake Up Iris.
Aksi ini akan dihadiri oleh jajaran pemkot Malang, Dewan Kebersihan dan Pertaman (DKP) Kota Malang, Bappeda, Duta Earth Hour Malang dan beberapa komunitas di Kota Malang.
“Selain itu akan ada konsep terbaru Earth Hour Malang bekerja sama dengan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang untuk menggunakan pedal power untuk menyalakan lampu LED berukuran sekitar 1 meter berbentuk 60+,” terang Wiwid.
Pedal power ini merupakan sepeda statis yang mengubah energi kayuhan sepeda menjadi energi listrik. Hal ini menyiratkan pesan bahwa ketika kelak sumber daya pembangkit listrik mulai berkurang persediaannya kita sebagai manusia tidak perlu bersusah payah untuk menikmati listrik.
Di pertengahan rangkaian aksi terdapat live talk show. Konsep talk show nantinya sedikit berbeda yaitu melakukan live report di area Balai Kota dan melakukan interaksi langsung dengan pengunjung yang datang. Selagi menikmati suguhan hiburan dari para penampil, pengunjung juga bisa mengunjungi stan-stan, seperti stan tentang teknologi ramah lingkungan dan kampanye lingkungan (Beli Yang Baik).
Adapun daftar Duta Earth Hour Malang yaitu Wake Up Iris Band Indie asal Malang, Hendita Khairina, 2nd Runner Up Hilo Green Ambassador 2014, dan Yolanda Remetwa selaku Miss Grand International Indonesia 2015.
Selain itu ada Saza Azizah Anindyo selaku Duta Wisata Indonesia 2013, Sifa Herdini selaku Putri Lingkungan Kota Malang 2015, Luqman Reza “Jongkie” dari Indonesia Watercolorist, dr. Gamal Albinsaid selaku 50 Most Impactful Social Innovator. (say/may)
acara yang bagus untuk mendukung upaya penghematan energi melalui even earth hour
Malang keren, kabarnya cuma 3 kota ya yang turut serta? sayang sekali kota saya tidak turut serta padahal bagus juga pesan dari eventnya.
pasti seru kampanyenya nih, semoga next time di jakarta.
ane udah ikutan, meskipun dirumah sendiri.
Bagus banget
semoga masyarakat banyak yg mendukung kegiatan ini