Klojen, MC – Muhammadiyah sebagai organisasi perserikatan harus mampu menjadi yang terdepan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bagi generasi muda sebagai penyambung tongkat estafet perjuangan di masa mendatang. Muhammadiyah harus menyiapkan generasi masa depan, sekaligus untuk penyelamatan bangsa yang dengan berjalannya waktu kondisi bangsa ini semakin tidak menentu.
Warga Muhammadiyah jangan hanya menjadi penonton di era yang serba maju dengan berbagai teknologinya ini. Peran aktif dan sumbangsih pemikiran positif untuk bangsa ini sangat dibutuhkan dari berbagai kalangan, khususnya dari Muhammadiyah. Kita jangan selalu menoleh ke belakang, tapi tataplah apa yang ada di depan kita, dan berbuatlah yang konkret untuk kemaslahatan umat.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Abdul Haris dalam acara Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Siti Khotijah, Jl. Arjuno, Minggu (30/10). Dalam gelaran ini tidak kurang 3.000 warga Muhammadiyah memadati lokasi acara sejak pagi.
Abdul Haris juga berpesan tentang demoralisasi yang sedang melanda negeri ini dan tak kunjung selesai dari waktu ke waktu, yaitu mengenai berbagai kejahatan, seperti narkoba dan perilaku seks bebas. Menurutnya semua pihak harus dapat mengantisipasi dan mencegah semua itu, terutama bagi anak cucu kita jangan sampai terjebak dalam lembah hitam tersebut.
“Dengan perilaku-perilaku negatif itu, mari kita jadikan sebagai pemicu untuk terus menguatkan keimanan kepada Allah SWT, serta meningkatkan ibadah kita. Dengan iman yang kuat, Insya Allah kita tidak akan terseret ke dalam lingkaran hitam itu, serta bisa menjadi orang yang tangguh dalam menghadapi berbagai cobaan,” urai Haris. (say/yon)
