Klojen (malangkota.go.id) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melakukan normalisasi saluran air atau drainase di beberapa titik vital. Seperti yang terlihat kemarin, Minggu (19/2), pembersihan drainase dilakukan di depan Pasar Bareng. Puluhan personel dari TNI/Polri, Satgas BPBD Kota Malang, serta warga sekitar bersatu padu melakukan kerja bakti.
Normalisasi drainase ini lebih difokuskan pada daerah yang terhubung dengan berbagai sungai besar yang mengalir ke Kota Malang, seperti aliran dari sungai Amprong, Brantas dan Bangao. Dengan dilakukannya pembersihan ini, diharapkan nantinya di Kota Malang tidak ada lagi genangan air dan bahkan banjir, terutama ketika musim hujan seperti saat ini.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso saat ditemui disela-sela kerja bakti. Menurut pria yang akrab disapa Soni itu, pihaknya akan terus melakukan hal seperti ini di beberapa titik di Kota Malang sehingga tidak ada lagi saluran air yang tersumbat.
Dalam pembersihan gorong-gorong kali ini, DPUPR meminta bantuan satu unit mobil damkar (pemadam kebakaran) untuk membantu menghilangkan sumbatan drainase dengan semprotan air bertekanan tinggi. Bahkan petugas melakukan pembersihan menggunakan bambu besar guna menormalisasi drainase.
Ditambahkannya, dengan adanya normalisasi saluran air ini, untuk ke depannya seluruh warga Kota Malang diimbau agar jangan membuang sampah di saluran air. Hal ini terbukti dengan adanya beraneka jenis sampah yang menyumbat saluran yang diketahui ketika dilakukan pembongkaran trotoar. (say/yon)