Klojen (malangkota.go.id) – Malang City Expo (MCE) 2017 yang digelar di kawasan luar Stadion Gajayana resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga didampingi Walikota Malang H. Moch. Anton, Kamis (27/4). MCE yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-103 ini digelar mulai kemarin Kamis (27/4) hingga hari Minggu (30/4).
Dalam sambutannya, Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton tersebut menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Malang telah mencapai 5,61 persen, yang berarti telah berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sebesar 5,5 persen.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Kota Malang mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada skala regional Jawa Timur maupun nasional. “Pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang cukup tinggi sebagian besar disumbang oleh sektor industri dan perdagangan,” terang Abah Anton.
“Hal itu tentu tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kota Malang terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan yang diimplementasikan dalam berbagai kebijakan, antara lain pemberian kemudahan dalam perizinan usaha atau investasi, pencapaian iklim usaha yang kondusif serta berbagai kebijakan dalam mendorong ekspor daerah,” tambah politisi PKB itu.
Abah Anton juga berharap event Malang City Expo 2017 ini dapat menjadi satu kegiatan strategis dalam upaya menampilkan beragam potènsi dari berbagai daerah yang mampu memberikan peluang usaha, khususnya dalam bidang perdagangan dan jasa serta memberikan ruang mempromosikan karya-karya anak bangsa dalam mengembangkan sektor ekonomi riil.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyampaikan apresiasinya kepada Kota Malang yang telah memiliki banyak kampung tematik. Menurutnya, dengan adanya kampung tematik itu Kota Malang jadi memiliki tempat-tempat pemasaran bagi produk UMKM yang telah banyak diproduksi.
Menteri Puspayoga juga memberikan gambaran bahwa keberadaan koperasi dan UKM juga penting untuk diperhatikan agar terjadi pemerataan kesejahteraan kepada masyarakat. “Pembiayaan terhadap koperasi dan UKM harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga terjadi pemerataan di seluruh lapisan masyarakat seperti yang telah diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo,” tegasnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar oleh Walikota Malang dengan didampingi Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (say/yon)
