Blimbing (malangkota.go.id) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia pada tahun 2017 ini tengah menggencarkan promosi wisata ke kawasan Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika. Salah satu upaya Kemenpar untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi kepada para pelaku industri pariwisata yang ada di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kota Malang yang dilaksanakan pada 5 Agustus dan 6 Agustus di Hotel Atria Malang.
Perwakilan dari Kemenpar RI dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi ini untuk memaparkan bagaimana sektor pelaku industri bisa berperan dalam menarik wisatawan dari empat kawasan tersebut.
Kepala Disbdupar Kota Malang yang akrab disapa Dayu itu mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting, karena sinergitas antara pemerintah dengan pelaku industri sangat efektif dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung.
Pada tahun 2017 ini, kata Ida, target untuk wisman masuk ke Indonesia dari Kemenpar yakni 15 juta orang, sedangkan Provinsi Jawa Timur akan menargetkan satu juta wisman. Kota Malang sendiri, optimis jumlah wisman akan mengalami kenaikan, apalagi dengan adanya ekspansi ke empat wilayah tersebut. Disbudpar Kota Malang berharap persentase kunjungan wisman bisa naik hingga sepuluh persen dari tahun lalu.
“Kita optimis. Karena pada saat sosialisasi tadi, Ketua ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) Malang Raya yang juga Ketua BPPD Kota Malang meminta Deputi Pemasaran ATTA Kemenpar agar mempromosikan Kota Malang,” ungkap Ida.
Berdasarkan data Disbudpar Kota Malang, selama dua tahun terakhir ini terdapat peningkatkan jumlah wisatawan yang cukup signifikan. Pada tahun 2015 tercatat jumlah wisatawan domestik yang masuk ke Kota Malang berjumlah 3.290.067, sedangkan wisman 8.265 pengunjung. Tahun 2016 lonjakan wisatawan ke Kota Malang tergolong signifikan karena jumlahnya naik menjadi 3.987.074 untuk wisatawan domestik, dan 9.535 orang wisman.
Khusus untuk ekspansi ke kawasan Amerika dan Timur Tengah sudah dilakukan oleh para pelaku industri wisata Kota Malang. “Kami berharap target wisman dan wisatawan domestik mengalami kenaikan. Target kita adalah sekitar sepuluh persen kenaikan dari tahun lalu,” kata Ida.
Terpisah, Walikota Malang H. Moch. Anton berharap jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur selama beberapa tahun ini.
Pembangunan taman yang mengubah wajah kota ditambah dengan hadirnya kampung wisata, diharapkan mampu dimaksimalkan Disbudpar dalam rangka promosi wisata untuk mendongkrak jumlah wisatawan. “Kenaikan jumlah wisatawan akan berimbas positif kepada kenaikan pendapatan daerah Kota Malang,” kata Abah Anton. (say/yon)