Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, Sabtu (14/10) Parade Muharram bertema ‘Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’ digelar.
Peserta kegiatan parade ini diperkirakan mencapai lebih dari 50 ribu peserta dari seluruh TK/RA/TA/BA, MI, MTs, MA Negeri maupun Swasta serta Pondok Pesantren. Turut memeriahkan juga MUI bersama ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, muslimat NU, Fatayat dan Aisyiyah.
Momen Parade Muharram ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah eratnya kebersamaan serta meningkatkan semangat ukhuwah islamiah dan ukhuwah insaniah. Setiap perhelatan yang bernafaskan keislaman, belasan ribu umat muslim ikut andil dalam ajang silaturahmi yang sarat dengan suasana kekerabatan yang amat harmonis.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bagi kalangan umat muslim dan umat beragama lain di Kota Malang. Semoga dengan kebersamaan dan kerukunan, akan membawa pada kondisi daerah yang makin kondusif sehingga mampu menunjang pelaksanaan pembangunan dengan lebih baik.
Setelah doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Malang KH. M. Baidowi Muslich. Wali Kota Malang H. Moch. Anton dan Hj. Dewi Farida Suryani melepas secara simbolis Parade Muharram ini dengan pelepasan balon hijau dan bendera start di mulai dengan diiringi atraksi drum band KB/BA Restu 1 Malang.
“Sudah pegang kupon semua? Kalau sudah jangan sampai hilang. Rugi kalo nggak pegang, nanti hadiahnya umrah untuk lima orang bersama keluarga saya,” teriak Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton tersebut disela-sela pelepasan peserta Parade Muharram.
Ditambahkan Abah Anton, bahwa melalui parade ini diharapkan dapat semakin memperkokoh ukhuwah islamiah dan menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila serta UUD 1945. “Indonesia adalah negara besar dengan berbagai kebhinekaannya. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu menjaganya,” imbuhnya.
Berbagai elemen masyarakat, seperti dari kalangan NU dan Muhammadiyah, bersatu padu dalam gelaran ini. Sebelum peserta pawai diberangkatkan, digelar deklarasi dan penandatanganan komitmen untuk mewujudkan rasa persaudaraan serta kebersamaan, guna menjaga keutuhan NKRI.
Rute dari parade tahun 2017 ini mengambil start dan finish di Balai Kota Malang. Dengan rute Balai Kota Malang – Jalan Kahuripan – Jalan Basuki Rahmat – Masjid Jami – Jalan Al Hasyim Asy’ari – Jalan Ade Irma S – Jalan Pasar Besar – Jalan Kidul Dalem – Jalan Arif Rahman – Jalan Majapahit – finish di Balai Kota Malang.
Dan akhirnya yang beruntung mendapatkan hadiah umrah pada Parade Muharram adalah M. Hasan dari Bumiayu. Budi dari Ngaglik, dan M. Cholili dari Madrasah Darul Quran. Masih akan ada dua pemenang undian umrah lagi yang masih berlangsung. Nantinya keseluruhan pemenang akan diumumkan di media patner panitia Parade Muharram. (say/yon)