Solo (malangkota.go.id) – Pada puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-69 yang dipusatkan di Kota Solo, Minggu (10/12), dianugerahkan penghargaan kepada gubernur, wali kota dan bupati yang dinilai memiliki komitmen dan kepedulian akan HAM.
Satu diantara kepala daerah yang menerima penghargaan adalah Wali Kota Malang Moch. Anton. Penghargaan kota peduli HAM yang diterima kali ini adalah penghargaan yang ketiga kalinya diterima Kota Malang di bidang HAM secara berturut turut.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi_red) dalam amanahnya menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam hal penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). “Saya menyadari masih banyak pekerjaan besar, pekerjaan rumah perihal penegakan HAM yang belum bisa tuntas diselesaikan,” kata Presiden Jokowi.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.
Achmad Taufik Damanik, Ketua Komisi Nasional HAM RI, mengatakan bahwa kewajiban untuk melindungi dan memberi jaminan HAM menjadi tanggung jawab bersama. “Perlu kebijakan, termasuk dari kepala daerah untuk peduli HAM. Oleh karenanya, penghargaan kota peduli HAM diberikan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki komitmen dan kepedulian HAM,” terang Damanik.
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyampaikan, peringatan Hari HAM se-Dunia menjadi momentum refleksi untuk mewujudkan tujuan negara dalam memberikan perlindungan kepada warganya. Pada Nawa Cita juga mengamanatkan agar negara hadir pada setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang turut hadir pada kesempatan ini mengatakan bahwa kondusivitas di Kota Malang menjadi salah satu cerminan bahwa HAM di Kota Malang telah berjalan baik. Keberadaan perguruan tinggi, sinergitas Forkopimda serta dialektika positif di antara organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan elemen lainnya di Kota Malang, menjadi pilar penting terjaganya nilai-nilai HAM di Kota Malang.
“Atas itu semua dan penghargaan yang didapat Kota Malang di bidang HAM, saya sampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan segenap elemen yang ada di Kota Malang,” ucap Abah Anton, demikian Wali Kota Malang itu biasa disapa warganya.
Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Drs. Indri Ardoyo, M.Si dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Drs. J. Hartono. (say/yon)