Klojen (malangkota.go.id) – Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang. Salah satunya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis Pemasaran Produk Usaha Mikro yang dilaksanakan di Hotel Pelangi Kota Malang, Rabu (18/04).
Bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada pelaku usaha bagaimana menggunakan dua ujung tombak yakni pemasaran online serta offline agar produk hasil produksinya dapat laris manis.
Bimtek dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah permasalahan pemasaran.
“Kepada pelaku usaha mikro yang belum terdaftar dalam hal standarisasi, sertifikasi dan hak paten, silahkan untuk segera mendaftar ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, gratis,” ajak Tri Widyani.
Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang juga sebagai Kota Wisata akan memunculkan beragam potensi dan peluang bagi pelaku usaha mikro.
“Dengan potensi yang dimiliki Kota Malang itulah UMKM merupakan lahan yang cocok. Untuk meningkatkan kualitas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang mengadakan kegiatan bimbingan teknis ini dengan menyasar sebanyak 60 wirausaha baru,” jelasnya.
Data dari tahun 2016, lanjutnya, jumlah UMKM di Kota Malang mencapai 113 ribu. Namun ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM, diantaranya masalah permodalan, kualitas produk, serta standarisasi seperti mutu produk yang harus tersertifikasi. (dio/ram/yon)