Klojen (malangkota.go.id) – Agar berbagai sarana prasarana dan layanan di wilayah Kelurahan Kasin ke depan dapat lebih baik, maka diperlukan program pembangunan yang lebih efektif dan efisien, serta perencanaan pembangunan yang berkesinambungan dan tepat guna. Dalam sebuah perencanaan pembangunan, berbagai pihak harus terlibat langsung, seperti RT, RW, tokoh masyarakan dan tokoh agama.
Setidaknya beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Lurah Kasin, Yuyun Nanik Ekowati, S.STP,M.Si dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 di aula kantor Kelurahan Kasin, Selasa malam (22/01/2019).
Menurut Yuyun, Musrenbang merupakan forum dialog yang baik dengan berbagai pihak, dimana sebelum gelaran malam ini, beberapa waktu sebelumnya sudah dilakukan musyawarah-musyawarah khusus atau pra-musrenbang.
“Usulah dari tingkat kelurahan ini nantinya akan dibawa ke tingkat kecamatan dan tingkat kota, sehingga program prioritas harus menjadi acuan,” imbuhnya.
Perempuan berhijab itu menambahkan, nantinya juga akan ada utusan dari Kelurahan Kasin yang akan memperjuangkan berbagai usulan atau program prioritas dari wilayah kelurahan Kasin.
“Utusan ini akan dipilih khusus, karena nantinya akan mewakili Kelurahan Kasin untuk memperjuangkan program-program pembangunan di tingkat kecamatan bahkan hingga ke tingkat kota,” urai Yuyun.
Maka dari itu, Yuyun pun menekankan agar gelaran musrenbang ini dilaksanakan dengan baik dan dapat mengakomodir suara dari semua elemen masyarakat, sehingga ke depan berbagai kebutuhan sarana prasarana di wilayah Kelurahan Kasin terpenuhi dengan baik.
“Usulan program prioritas jangan sampai salah atau tidak tepat sasaran, karena kalau salah tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat, tapi menunggu tahun depan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Klojen Drs. Agus Subali, M.Si. Menurutnya para eserta musrenbang harus berfikir fokus dan logis. Berdasarkan pesan dan imbauan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, secara umum Kota Malang ke depan harus lebih bersih, bebas sampah, bebas banjir dan menjadi kota tujuan wisata.
“Maka dari itu, berbagai usulan dan atau program prioritas dalam musrenbang ini setidaknya mengaju kepada beberapa yang diprogramkan oleh Wali Kota Malang tersebut. Dari musrenbang di tingkat kelurahan ini, akan turut menentukan masa depan Kota Malang, sehingga semua elemen harus dapat menentukan program prioritas yang lebih baik,” pungkas Agus. (say/yon)