Jakarta (malangkota.go.id) – Berinovasi dengan lelang kinerja di awal masa pemerintahannya, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan di ajang Government Award 2019 Sindo Weekly kategori Inovasi Birokrasi.
Penyerahan penghargaan Government Award 2019 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4/2019) malam tersebut dilakukan oleh Menteri Desa, PDT & Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Wali Kota Malang pada kesempatan ini didampingi oleh Sekda Kota Malang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Kepala BPKAD Kota Malang, serta Kepala Barenlitbang Kota Malang.
Pada event tahunan ini diserahkan penghargaan kepada 30 kepala daerah yang dinilai berhasil melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan pembangunan di daerah masing-masing.
Pelaksanaan Government Award 2019 ini merupakan yang ke-6 kalinya sejak dilaksanakan untuk yang pertama kalinya pada tahun 2014. Tahun 2018 lalu Kota Malang juga menerima penghargaan Goverment Award dalam kategori bidang lingkungan. Prestasi yang baru diraih ini melanjutkan raihan prestasi dengan berbagai inovasi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.
Penilaian penghargaan tahun ini sangat memperhatikan keaslian ide, kelembagaan yang menangani inovasi, perangkat aturan yang digunakan untuk menjamin inovasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Yang terpenting, inovasi tersebut mendatangkan keunggulan daya saing daerah dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.
Terkait lelang kinerja yang digagas oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji merupakan sesuatu yang baru dan pertama Indonesia. “Program lelang kinerja bertujuan mengukur secara tepat target-target kinerja yang dibikin setiap OPD,” jelasnya.
Pada prosesnya, Wali Kota Malang beserta tim penguji mencoba menerapkan pendekatan tematik, holistik dan integratif dalam lelang kinerja. “Harapannya dengan memperoleh penghargaan ini, apa yang sudah didokumentasikan juga bisa dilaksanakan dengan baik. Penghargaan ini harus menjadi cambuk bagi kita agar apa yg telah kita targetkan dapat tercapai. Muaranya tentu saja sebagai peningkatan kualitas kinerja aparatur sipil negara demi memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” pungkas Sutiaji. (hms/yon)