Blimbing (malangkota.go.id) – Bertajuk ‘Konkurs Nasional’, ratusan pecinta burung perkutut kategori piyek memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI), pada hari pertama pelaksanaan, Sabtu (27/07/2019) di lapangan Yon Armed Kota Malang. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia sangat antusias dalam lomba berkelas nasional yang dibagi menjadi tiga kategori ini.
Pada hari kedua, yaitu pada hari Minggu (28/07/2019) akan digelar lomba perkutut untuk kategori dewasa senior dan yunior, sedangkan pada lomba hari pertama ini untuk kategori perkutut piyek, yaitu senior, yunior dan hanging.
Ketua panitia lomba, Heri Widodo saat ditemui disela-sela acar lomba mengatakan, peserta lomba nasional dalam rangka HUT P3SI ini tak kurang dari 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti dari Bali, Banjarmasin, Lombok dan Madura. “Untuk lomba seperti ini, akan dilaksanakan sembilan kali dalam satu tahun dan tempatnya ditentukan oleh pengurus P3SI pusat,” ujarnya.
Pada kategori piyek ini, kata pria yang akrab disapa Wewe itu, peserta dan peminatnya tak kalah dengan kategori yang senior dan setiap P3SI menggelar lomba selalu ramai, serta banyak diikuti pemilik burung perkutut dari berbagai daerah. “Maka dari itu, untuk lomba kali ini selain trofi, panitia juga menyediakan hadiah menarik seperti sepeda motor, televisi, handphone, sepeda gunung dan lain-lain,” imbuhnya.
“Dengan diadakannya lomba perkutut seperti ini, selain untuk terus menumbuh kembangkan para pecinta perkutut, juga sekaligus untuk meningkatkan jalinan komunikasi atau persaudaraan antar pecinta burung perkutut,” sambung Wewe.
Peserta dan pemenang lomba pada even ini merasa cukup senang, karena lokasinya nyaman dan panitia sangat kooperatif dalam berbagai hal. Seperti yang disampaikan oleh Wawan Agus dari Sidoarjo dan Abdul Wahid dari Bangkalan, Madura. Mereka berharap agar lomba perkutut diadakan dengan rutin dan atau sesering mungkin, sehingga para peminat dan penyuka burung perkutut ini lebih banyak lagi. (say/yon)
