Blimbing (malangkota.go.id) – Memiliki tempat berlatih yang representatif serta pelatih berkualitas tidak menjamin Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) mudah dalam mencari atlet. Makin sedikitnya anak muda di Kota Malang yang mau berlatih menjadi kendala tersendiri.
Pelatih angkat besi Kota Malang, Muslimin mengakui jika saat ini pihaknya sedang kesulitan mencari lifter untuk dijadikan andalan. Dari empat atlet Kota Malang yang diturunkan di Porprov V, praktis tinggal dua anak saja yang bisa diturunkan di Porprov VI.
“Saya sudah beberapa kali kedatangan anak untuk berlatih. Tetapi pengalaman selama ini, mereka sebentar saja berlatih sudah berhenti,” ungkap Muslimin, Kamis (8/8).
Muslimin mencontohkan untuk atlet angkat besi Kota Malang peraih emas di Porprov V, Humang Zaki serta Alam Mei Saputra. Mereka sebelum sukses seperti saat ini butuh enam tahun berlatih. Berkaca dari hal itu, dikatakan mantan atlet angkat besi nasional itu bahwa itu menjadi bukti bahwa untuk bisa meraih sukses diperlukan proses panjang.
Agar Kota Malang sukses di Porprov VI yang digelar dua tahun lagi, Muslimin berharap bantuan dari KONI Kota Malang dan Dinas Pendidikan Kota Malang untuk mencari bibit atlet di sekolah untuk dijadikan lifter andalan.
“Saat ini Kota Kediri bisa meraih juara umum angkat besi di Porprov V harus menjadikan Kota Malang mau belajar,” kata Muslimin.
Diceritakannya bahwa sebelum sukses meraih prestasi, Kota Kediri yang sebelumnya selalu kalah dari Kota Malang banyak melakukan terobosan bagus. Dimana wali kota dan KONI Kota Kediri mencari atlet-atlet di sekolah sehingga pelatih bisa lebih fokus melakukan pembinaan saja.
Padahal jika ada bibit-bibit atlet yang mau berlatih, Muslimin siap mencetak lifter lifter tangguh yang bisa mengharumkan nama Kota Malang seperti di masa lalu.
“Sudah empat kali Porprov, angkat besi Kota Malang bisa membantu kota ini peringkat kedua Porprov. Saat angkat besi jeblok meraih tiga emas, sembilan perak dan tiga perunggu di Porprov V, peringkat Kota Malang langsung anjlok di posisi empat,” beber Muslimin. (cah/yon)
