Blimbing (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang mengapresiasi sejumlah inovator yang telah berpartisipasi dalam Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) Kota Malang 2019. Sebagai puncak acara, Malam Penganugerahan & Pameran Inotek Kota Malang 2019 digelar di Savana Hotel & Convention, Kamis (29/08/2019).
Acara yang dikemas bernuansa tahun 90-an itu dihadiri oleh Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, Sekda Kota Malang, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, rektor perguruan tinggi, para dewan juri, serta para inovator peserta Lomba Inotek 2019.
Lomba Inovasi Teknologi Kota Malang Tahun 2019 ini merupakan agenda tahunan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang. Lomba ini digelar untuk memberikan pengakuan, apresiasi dan motivasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam memajukan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK serta ditemukannya inovasi teknologi khususnya di wilayah Kota Malang.
Kompetisi ini terbagi menjadi empat kategori, diantaranya Agribisnis, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta Kesehatan & Lingkungan. Pelaksanaan ajang kompetisi Inotek di Kota Malang sudah berlangsung mulai tahun 2016.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji turut mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas penyelenggaraan Malam Penganugerahan & Pameran Inovasi Teknologi Kota Malang 2019.
“Saya mengapresiasi dan saya mengucapkan terima kasih. Dari tahun ke tahun, Inotek ini pesertanya semakin baik, inovasi yang masuk semakin banyak ” ucapnya.
Sutiaji juga berharap inovasi-inovasi yang diperlihatkan dalam pameran Inovasi Teknologi 2019 dapat disempurnakan.
“Setelah melalui proses penyempurnaan maka akan ada nilai sisi manfaatnya bagi inovator sendiri dan produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan ke daerah. Kita akan ikutkan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti ke tingkat nasional” tambahnya.
Pemenang kompetisi Inotek 2019 yakni, juara I kategori Agribisnis diraih oleh tim Logan Rice (Low Glycemic and High Nutrition Analog Rice) Inovasi Beras Analog bernutrisi dan rendah glikemik berbasis ganyong, bayam, dan tiwul sebagai diversifikasi pangan di indonesia.
Juara I kategori Energi diraih oleh tim Teknologi Microbubble pada medium molase konsorsium bakteri penghasil biosurfaktan. Sementara itu juara I kategori Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diraih oleh tim Dataproyek.id, serta juara I kategori Kesehatan & Lingkungan diraih oleh tim DERATION Inovasi Pengolahan Limbah Cair Penyamakan Kulit dengan Metode Deep Aeration Sebagai Upaya Terciptanya Limbah Aman Bagi Lingkungan.
Nanda Kurniawan Mandala, ketua kelompok tim peraih juara I kategori Kesehatan dan Lingkungan, berharap bahwa inovator perlu untuk mengaplikasikan inovasinya untuk kebergunaan bagi masyarakat dan banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi dalam kompetisi Iotek di tahun-tahun berikutnya.
“Harapannya bagi pemerintah adalah dapat men-support, baik dalam fasilitas dan biaya. Salah satu bentuk support-nya dapat berupa acara penganugerahan seperti ini,” tambahnya. (rf/yon)
Klik disini untuk melihat Pengumuman 10 Besar Lomba Inotek 2019