(malangkota.go.id) – Guna mengantisipasi meningkatnya animo masyarakat selama liburan Tahun Baru Islam 1442 H yang sejak tanggal 19 Agustus 2020 terutama di masa arus balik, PT KAI Daop 8 Surabaya kembali akan menambah tiga perjalanan KA Jarak jauhnya relasi dari Surabaya menuju Jember, Purwokerto dan Semarang.
Dengan adanya penambahan tiga perjalanan KA penumpang ini, total hingga akhir bulan Agustus 2020, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 26 KA Penumpang Jarak Menengah/Jauh dan 46 KA Lokal yang beroperasi.
Adapun daftar penambahan tiga perjalanan KA penumpang jarak menengah/jauh yang mulai dioperasikan pada tanggal 23 Agustus 2020 diantaranya:
- KA Ambarawa relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang
- KA Logawa / KA 297c relasi Surabaya Gubeng – Purwokerto.
- KA Logawa / KA 299) relasi Surabaya Gubeng – Jember.
Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Jumat (21/08/2020). Penambahan tiga perjalanan KA penumpang jarak Menengah/Jauh tersebut, dikatakannya adalah sebagai langkah antisipasi semakin meningkatnya animo masyarakat pada masa liburan Tahun Baru Islam 1442 H terutama pada masa arus balik yang akan terjadi pada hari Minggu, 23 Agustus 2020.
Kereta api tersebut, terang Suprapto, dioperasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bagi calon penumpang yang mengabaikan atau tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, maka tidak tidak diperbolehkan naik ke dalam kereta api.
Adapun tren jumlah penumpang KA di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya pada masa liburan Tahun Baru Islam 1442 H, pada tanggal 19 Agustus 2020 jumlah total penumpang sebanyak 11.280 orang yang terdiri dari 3.188 penumpang KA jarak Menengah/ Jauh dan 8.092 penumpang KA Lokal.
Pada tanggal 20 Agustus 2020, jumlah total penumpang mencapai 11.631 orang, terdiri dari 2.708 penumpang KA jarak Menengah/ Jauh dan 8.923 penumpang KA Lokal. Pada tanggal 21 Agustus 2020, diperkirakan jumlah total penumpang sekitar 11.500 orang yang terdiri dari 2.800 penumpang KA jarak Menengah/ Jauh dan 8.700 penumpang KA Lokal.
Sedangkan pada 22 Agustus 2020 jumlah penumpang diperkirakan sejumlah 11.650 dan pada puncak arus balik pada 23 Agustus diprediksi mencapai 12 ribu penumpang. Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, disampaikan Suprapto, pihak KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.
Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
“PT KAI Daop 8 surabaya bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero, menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 dengan tarif Rp85.000 di tiga stasiun kelas besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang. Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh,” urai Suprapto.
Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh, imbuh dia, diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test, mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.