Blimbing (malangkota.go.id) – Setelah sebelumnya bersilaturahmi bersama tokoh dan umat Katholik di Gedung Widya Bhakti dan umat Budha di Vihara Dharma Mitra, kali ini Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama jajaran kembali melakukan silaturahmi dengan jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Shalom, Selasa (02/09/2020).
Pria berkacamata tersebut dalam sambutannya mengajak seluruh umat Protestan agar terus dan selalu menjaga hubungan dengan sesama dan dengan umat lintas agama, sehingga di Kota Malang ini tercipta suasana yang kondusif.
“Dalam hidup bermasyarakat, nilai kemanusiaan dan ketuhanan harus terus dikuatkan agar unsur kepentingan apapun tidak merongrong jiwa seseorang, dan kehidupan antar umat beragama terbangun dengan baik,” ajak Sutiaji.
Di Kota Malang, kata dia, dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sejauh ini kerukuman terjaga dengan baik. Maka dari itu, setiap umat jangan merasa yang paling baik dan paling benar, karena apa yang kita anggap baik belum tentu juga baik bagi orang lain. “Jika ada suatu permasalahan, maka hendaknya diselesaikan dengan baik, seperti dengan bermusyawarah seperti yang diamanatkan pada sila ke-4 Pancasila,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu tokoh agama umat Protestan, Pendeta Israel Yakop mengajak seluruh umat Nasrani sesuai dengan yang disampaikan oleh Wali Kota Malang, terutama ketika ada pandemi seperti sekarang ini, maka umat harus merapatkan barisan dan saling menguatkan dalam upaya memerangi wabah. “Dengan kebersamaan, maka berbagai permasalahan akan terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Pada momen ini, para pendeta juga menggelar diskusi dan tanya jawab dengan jajaran Pemkot Malang dan pengurus FKUB. Seperti terkait keberadaan tempat ibadah atau gereja yang ada di sebuah ruko harus seperti apa, hingga perizinan dalam mendirikan tempat sembahyang yang sesuai aturan. Sehingga jika permasalahan diselesaikan dari yang terkecil sejak dini, maka akan berdampak positif ke depannya. (say/yon)