Terminal Madyopuro Kota Malang yang merupakan terminal tipe C menjadi salah satu peserta bersaing dengan terminal di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur seperti Blitar, Ngawi dan Situbondo. Adapun kriteria yang menjadi penilaian diantaranya yaitu terkait penerapan protokol kesehatan, pengecekan suhu tubuh petugas dan sopir, ketersediaan sarana prasarana harus memadai seperti ruang kesehatan, tempat merokok dan ruang menyusui juga menjadi poin penilaian.
Ketua tim juri Lomba Terminal Sehat, Mulia Utama Putra Alam Siregar, Selasa (22/09/2020) saat melakukan verifikasi lapangan di Terminal Madyopuro mengungkapkan dengan digelarnya lomba ini sekaligus akan memotivasi setiap daerah agar terus berinovasi dalam melakukan berbagai perbaikan di area terminal. “Hal ini juga sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 dan akan memberi kenyamanan bagi masyarakat saat berada di terminal,” paparnya.
Mulia Putra yang juga adalah Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur berpesan agar terminal juga dapat difungsikan sebagai tempat pelayanan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, karena saat ini masa pandemi maka penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat dan bagi siapapun yang melanggar harus mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Terkait penilaian dan peluang dalam ajang lomba ini, Mulia menyampaikan jika Terminal Madyopuro mempunyai peluang besar lolos ke tingkat nasional.
Senada, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya optimis akan dapat melaju ke tingkat nasional untuk mewakili Jawa Timur. “Dari verifikasi lapangan ini, apa yang menjadi koreksi atau kekurangan dari tim juri, pasti akan kita penuhi secepatnya serta sebaik mungkin,” tegasnya.