Malang, (malangkota.go.id) – Di tengah kegiatan bersepeda dalam acara peluncuran e-bike dan gas bike di SMK Nasional, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko terus mengajak elemen masyarakat untuk hijaukan lingkungan dengan menanam pohon pule di kawasan Taman Makam Pahlawan Suropati, Kelurahan Penanggungan, Klojen, Minggu (07/02/2021).
Elemen masyarakat yang turut diajak Bung Edi menghijaukan Kota Malang, yakni pihak SMK Nasional Kota Malang, Radar Malang, tim ahli cagar budaya, serta komunitas sepeda dari berbagai instansi, seperti Diskopindag, Satpol PP, Junior Chamber International (JCI) Brawijaya.
Dalam perjalanan menuju ke lokasi penanaman pohon pule, Bung Edi sapaan Wakil Wali Kota Malang tersebut sempat berhenti di beberapa titik, yakni di Jalan Veteran tepatnya depan Kampus Universitas Negeri Malang dan gerbang Universitas Brawijaya Malang untuk menunjukkan pohon-pohon yang sebelumnya telah ditanam dalam rangka penghijauan.
“Dalam perjalanan ke sini tadi, saya memperkenalkan pohon pule yang sudah berusia 5 tahun di kawasan Jalan Veteran ini. Selanjutnya kami akan terus menanam pohon pule di wilayah Kota Malang. Kami sudah sediakan kurang lebih 11.000 bibit yang siap ditanam di Malang,” ungkap Bung Edi.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Bung Edi sempat melakukan uji coba terhadap e-bike karya siswa SMK Nasional Kota Malang. Setelah dilakukan penyempurnaan, ia kembali menjajal e-bike tersebut dengan mengelilingi wisata heritage yang ada di Kota Malang.
Rute test drive atau uji coba e-bike ini, dimulai dari SMK Nasional ke arah Jalan Kawi – Taman Makam Pahlawan Suropati – Jalan Merdeka Utara – menuju patung Chairil Anwar dan Masjid Agung Jami’. Selanjutnya menuju sebelah selatan Jembatan Brantas (Bug Gluduk) dan dilanjutkan ke Stasiun Kota Baru. Lalu kawasan Balai Kota Malang – Museum Brawijaya – Monumen Pahlawan Trip di kawasan Ijen Boulevard – Taman Makam Pahlawan Suropati lalu berakhir di SMK Nasional.
Dalam kegiatan bersepeda dan tur wisata heritage ini, Bung Edi mendapat penjelasan dan cerita langsung mengenai sejarah kawasan tersebut dari budayawan Malang, Dwi Cahyono yang turut bersepeda bersama rombongan. “Kami coba memperkenalkan kepada masyarakat, baik dari nusantara maupun mancanegara bahwa sejarah Malang ternyata sangat luar biasa,” pungkasnya.
Ia berharap, semoga dengan bersepeda ini menuju beberapa titik heritage bisa menjadi kegiatan wisata kota dan mampu mengangkat ekonomi masyarakat. (eka/ram)
