Malang, (malangkota.go.id) – Perayaan Hari Raya Imlek hampir selalu identik dengan keberadaan lampion. Lampion merupakan sebuah atribut budaya dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Tak heran jika setiap perayaannya mudah menjumpai lampion di berbagai pusat keramaian, kelenteng dan vihara, ataupun rumah warga keturunan Tionghoa.
Lampion memiliki ornamen khas Cina yang menurut beberapa sumber sebagai simbol tolak bala. Warna merahnya identik melambangkan kebahagian dan kemakmuran. Dengan memasang lampion berwarna merah, orang Tionghoa percaya dan berharap segala kesedihan dan kegelapan akan sirna digantikan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.
Ternyata, di Kota Malang juga ada pengrajin lampion. August Lampion, demikian dia membranding dirinya, adalah salah satu pengrajin lampion yang berkarya sejak tahun 1999 di kawasan Jalan Juanda Kota Malang. Setiap tahun ia selalu memproduksi lampion untuk perayaan Imlek.
Tahun ini, ia mendapat pesanan sekitar 1000 buah lampion Imlek. Ia dibantu delapan orang karyawan untuk menyelesaikan pesanan para kliennya itu. Pesanan terbanyak yang ia terima dari salah satu perusahaan yang memproduksi minuman, yaitu sejumlah 840 buah. Sisanya merupakan pesanan dari instansi, mal, atau event organizer (EO).
Hingga Selasa (9/2/2021) malam atau H-3 Imlek, mereka masih bergelut dengan material-material lampion untuk diselesaikan dan dikirim hari itu. Lampion karya arek Malang ini ternyata tidak hanya didistribusikan di wilayah Malang saja.
“Untuk tahun ini, kami kirim ke Batam paling jauh. Ada juga pesanan dari Jakarta. Untuk harga lampionnya sendiri bervariasi, tergantung ukuran dan model. Harga mulai Rp65.000 untuk lampion semacam ini (sembari menunjukkan sebuah lampion berdiameter 30 cm). Kalau paling besar berdiameter 2 meter harganya Rp1.500.000 pesanan dari Jakarta,” pungkasnya.
Lampion yang dihasilkan Agus, tidak hanya terbatas pada lampion Imlek saja. Ia juga memproduksi bebagai macam bentuk lampion sesuai keinginan klien untuk berbagai macam tujuan. Banyaknya lampion yang dipesan dengan model dan ukuran beragam ini membuat usahanya semakin berkembang. (ari/ram)