Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi salah satu poin penting dalam menghadapi persaingan ekonomi global karena saat ini telah memasuki era industri 5.0. Di mana semua sisi kehidupan selalu diiringi dengan kemajuan teknologi informasi.
Hal itu disampaikan Sutiaji saat menghadiri pembukaan Workshop Teknis Industri Kreatif Subsektor Kriya di Ijen Suite Resort & Convention, Senin (22/02/2021). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang ini berkerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang untuk mendukung peningkatan kapasitas industri kreatif dalam menghadapi persaingan pasar global.
“Pasar kita saat ini bukan hanya pasar konvensional yang biasa kita hadapi. Namun kita diharuskan memasuki pasar global dengan kompetitor yang semakin kuat. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita harus selalu mempunyai kreativitas yang luar biasa serta pemanfaatan teknologi dalam memasarkan karya hasil industri kreatif,” terang Sutiaji.
Tiga tujuan dari kegiatan ini, yakni untuk meningkatan ketrampilan dan inovasi produk kriya khususnya aksesoris dengan teknik elektroforming, mengembangkan potensi kerajinan dari bahan limbah menjadi produk bernilai tinggi, dan memberdayakan industri dan peran serta masyakat khususnya industri kecil menengah (IKM) kerajinan dan aksesoris.
“Diskopindag akan terus menguatkan dan mengembangan kegiatan pelatihan seperti ini. Selain itu, akan terus melakukan pendampingan dan tidak hanya dalam hal keterampilan. Namun juga pendanaan dan memberikan solusi terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi,” usar Sutiaji.
Wali Kota Malang berharap, melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan Pemkot Malang bisa meningkatkan skill dan knowledge pelaku ekonomi kreatif dalam segi kualitas produk sehingga siap bersaing di ekonomi global.
Sementara itu, Widayati Sutiaji sangat mengapresiasi kegiatan yang diikuti oleh 30 perwakilan IKM di Kota Malang ini. Dekranasda sebagai mitra pemerintah, lembaga nirlaba dan independen tentu sangat mendukung sekali dan ingin menjadi pionir dalam memajukan UMKM di Kota Malang.
“Dekranasda mempunyai fungsi menggali, mengembangkan, dan melestarikan kearifan budaya lokal terus bekolaborasi dengan Pemkot Malang dalam upaya memajukan dan memasarkan produk kerajinan UKM dan IKM di Kota Malang, termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” beber Widayati Sutiaji.
Dekranasda berkolaborasi dengan Pemkot Malang sebagai upaya dalam pemulihan ekonomi supaya bisa berjalan dengan baik, maka pelatihan seperti ini harus dikuatkan lagi. (eka/ram)
