Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji melakukan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga serta pasokan komoditi bahan pokok, BBM dan LPG pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di Pasar Sawojajar, Gudang Baru Bulog di Gadang, Distributor Beras UD Murni Jl. Kyai Tamin Pasar Besar, Agen LPG PT Ilham Berkah Jaya Jl. Kol. Sugiono dan Fuel terminal Pertamina Malang, Rabu (28/4/2021).
Sutiaji menyampaikan tujuan dari peninjauan ini sebagai monitoring ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok. Berdasarkan dari hasil survei lapang, ketersediaan dan keterjangkauan komoditi bahan pokok, BBM dan LPG di Kota Malang aman dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
Menurutnya, harga telur sama dengan hari biasa, demikian juga dengan daging ayam dan daging sapi, gula, cabe rawit, cabe besar, bawan putih, bawang merah tidak ada lonjakan harga.
“Hari ini kami survei mulai dari pasar, distributor, Bulog dan Pertamina. Dari semua yang kami lihat beberapa sasaran dan sampling tidak ada gejolak harga atau kenaikan harga yang signifikan. Jadi biasa-biasa,” jelas Sutiaji.
Selain itu saat dilihat antara harga dari distributor ke pedangang eceran juga kenaikannya tidak signifikan atau wajar. Sutiaji juga menyampaikan setelah mengunjungi Bulog masih ada ketersediaan beras 2.200 ton untuk kebutuhan di Malang Raya.
“Kalau kami lihat dari distributor tadi, untuk pengambilannya bukan dari Bulog sini. Artinya bahwa sebetulnya kebutuhan beras masih terpantau dengan baik,” tambah Sutiaji.
Sedangkan untuk Pertamina, Sutiaji menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kelangkaan dari LPG baik tabung yang tiga kilogram maupun yang 12 kilogram. Pihaknya memastikan langsung ke Fuel Terminal Pertamina Malang.
“Ini untuk memberikan jaminan pada masyarakat bahwa tidak ada kelangkaan dari semua jenis BBM dan LPG. Sehingga masyarakat tenang sampai H-7 dan H+7 di Hari Raya Idulfitri tidak ada gejolak dari masyarakat. Tidak ada keraguan berkaitan masalah BBM maupun LPG, begitu juga masalah keterjangkauan aman,” ujarnya.
Ditanya terkait antisipasi kenaikan harga sembako pada H-5 hingga H-10 lebaran, Sutiaji mengatakan jika dilihat dari ketersediaan saat ini tidak ada kenaikan.
Sementara itu, Sales Branch Manager Fuel Terminal Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah M menyampaikan untuk di tahun 2021 pihaknya tetap menyiapkan BBM jenis gasoline sebesar enam persen untuk antisipasi adanya kenaikan.
“Tapi untuk solar prediksi kami juga akan mengalami penurunan. Namun kami tetap akan mempersiapkan karena kuotanya di Malang juga masih mencukupi. Untuk LPG kami prediksi akan ada kenaikan sekitar lima persen itu juga sudah kami antisipasi. Dan kuota LPG hingga bulan Maret sebesar 23,5 persen dari kuota. Jadi belum 25 persen sehingga sampai TW dua ini aman untuk kuotanya,” jelasnya.
Dalam peninjauan ini, Wali Kota Sutiaji didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kota Malang, Ir. Hadi Santoso, Forkopimda, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, serta perangkat daerah terkait. (eka/ram)